Jalan-jalan ke Luar Angkasa Naik Balon Hidrogen Bukan Mustahil
- Space.com
VIVA – Jalan-jalan ke luar angkasa naik balon hidrogen bukan mustahil. Sebab, turis atau wisatawan luar angkasa akan segera memiliki pilihan lain saat mereka ingin berpergian ke luar angkasa.
Pilihan lain yang akan ditawarkan adalah mengirim mereka yang ikut berdonasi dalam penelitian Spaceship Neptune dan mampu membeli tiketnya. Pesawat akan memiliki tekanan yang didorong melalui balon hidrogen yang dijadwalkan melakukan uji coba penerbangan pada awal tahun depan.
"Kami berkomitmen untuk mengubah pemikiran dasar orang tentang akses mereka pergi ke ruang angkasa, baik untuk penelitian yang bermanfaat bagi Bumi maupun cara kita memandang dan terhubung dengan planet lain," kata Co-CEO Space Perspective, Jane Poynter, seperti dikutip dari situs Space, Jumat, 19 Juni 2020.
Menurutnya, saat-saat ini menjadi lebih penting daripada sebelumnya untuk melihat Bumi sebagai planet lainnya, pesawat ruang angkasa untuk semua manusia dan biosfer global. Astronot sering mengatakan ini sebagai gambaran secara luas.
"Kapsul Spaceship Neptune bisa memuat pilot dan delapan penumpang. Kendaraan juga memiliki fasilitas tempat duduk, bar, kamar mandi, dan jendela besar untuk melihat Bumi," jelasnya.
Pesawat akan diluncurkan dari Shuttle Landing Facility di Kennedy Space Center (KSC) NASA di Space Coast Florida, AS. Mereka akan terbang ke arah timur di atas Samudera Atlantik pada musim dingin, dan musim panas saat ke barat di Teluk Meksiko.
Spaceship Neptune akan menghabiskan waktu dua jam untuk mencapai ketinggian 30 ribu meter, kemudian didorong balon hidrogen hingga menambah ketinggian 200 meter.
"Helium saat ini menjadi sulit diperoleh. Hidrogen kita pilih karena banyak digunakan untuk praktik medis dan untuk meluncurkan roket," kata Pendiri dan Co-CEO Space Perspective, Taber MacCallum.
Pesawat akan menghabiskan waktu dua jam untuk mencapai 99 persen atmosfer Bumi, kemudian membutuhkan waktu dua jam untuk kembali turun. Jadi total waktu penerbangan adalah enam jam.
Kemudian, saat melakukan pendaratan mereka akan ditampung oleh sebuah kapal di laut, seperti proses pendaratan kapsul SpaceX Crew Dragon. Spaceship Neptune akan bisa digunakan kembali namun balon hidrogen harus selalu diganti yang baru dalam setiap misi.