NASA Punya Kejutan Usai Lebaran

Ada logo SpaceX di seragam astronot NASA.
Sumber :
  • https://twitter.com/JimBridenstine

VIVA – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA punya kejutan usai Lebaran. Dengan dukungan kapsul Crew Dragon dan Roket Falcon 9, yang mana keduanya milik SpaceX, mereka akan terbang menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Rabu, 27 Mei 2020. Sementara umat Islam dunia merayakan Lebaran pada 23 atau 24 Mei 2020.

Misi luar angkasa bernama 'SpaceX Demonstration Mission 2 (Demo-2)', seperti dikutip dari situs Digital Trends, Jumat, 22 Mei 2020, akan menjadi yang pertama kali diluncurkan sejak berakhirnya Program Space Shuttle pada 2011.

NASA telah menggunakan roket Rusia untuk penerbangan berawak sejak pesawat ulang-aliknya dipensiunkan sembilan tahun lalu. Dua astronot akan ikut terbang ke ISS, yaitu Bob Behnken dan Doug Hurley.

Kedua astronot ini akan dikirim ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) dengan menggunakan roket dan pesawat ruang angkasa milik SpaceX yang dijadwalkan meluncur dari Bandara Antariksa Kennedy Space Center, Florida, AS.

Hal tersebut juga menjadi yang pertama kalinya bagi astronot terbang ke orbit Bumi menggunakan pesawat ruang angkasa yang dibangun oleh perusahaan swasta. Misi ini akan meletakkan dasar untuk penerbangan berawak masa depan ke Bulan, Planet Mars, dan seterusnya.

Kabarnya, Demo-2 akan disiarkan langsung secara gratis melalui NASA TV, situs SpaceX, dan saluran YouTube resmi perusahaan. NASA melaporkan bahwa kedua astronot tersebut menghadapi "perpanjangan tinggal' di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Keduanya pun telah menjalani pelatihan intensif menjelang misi bersejarah serta memiliki banyak pengalaman di luar angkasa. Jika sukses mengantar dua astronot ke ISS maka SpaceX, yang dipimpin miliarder Elon Musk, akan menjadi perusahaan swasta pertama yang mengirim manusia ke ruang angkasa.

Roket Falcon 9 dan kapsul Crew Dragon akan meluncur dari Pad 39A, landasan bersejarah di Kennedy Space Center yang sebelumnya digunakan untuk misi Apollo 11 dan pesawat ulang-alik. Astronot Bob Behken dan Doug Hurley akan menempuh perjalanan selama 24 jam untuk mencapai ISS. Satu astronot AS dan dua kosmonot Rusia saat ini sudah berada di ISS.