Sah, Pasukan Militer AS Khusus Luar Angkasa Resmi Dibentuk
- Unsplash
VIVA – Amerika Serikat memperkuat pertahanannya dengan menghadirkan matra terbaru dari Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (US Armed Forces), yakni US Space Force. Nantinya pasukan khusus ini akan fokus di luar angkasa.
Peresmian cabang militer baru di Angkatan Udara tersebut sudah dilakukan di Gedung Putih, di Amerika Serikat. Seremoni dilakukan lansung oleh Presiden Donald Trump, dengan pengibaran bendera resmi dari US Space Force.
Melansir dari CNet, Minggu 17 Mei 2020, pengibaran bendera memperlihatkan logo US Space Force yang mirip dengan logo Starfleet Command dalam film Star Trek. Perwakilan yang datang, yakni Kepala Operasi Ruang Angkasa, Jenderal John Raymond dan Ketua Master Sgt, Roger Towberman.
Saat peresmian, Donald Trump menyinggung soal peralatan militer yang luar biasa dan pengembangan rudal super duper yang diklaimnya 17 kali lebih cepat dari rudal yang ada saat ini.
"Seharusnya sudah memulai ini sejak lama. Kami telah mengembangkan beberapa senjata paling luar biasa, yang belum pernah dilihat siapapun. Kami akan berjalan cepat karena memiliki orang-orang hebat yang bertanggung jawab," ujar Trump.
Baca juga: Amerika Buka Lowongan untuk jadi Pasukan Khusus Luar Angkasa
Peresmian ini bertepatan dengan proklamasi presiden yang menetapkan 16 Mei sebagai Hari Angkatan Bersenjata. Bicara soal bendera, Trump mengatakan bendera itu sangat indah meskipun banyak yang mengatakan mirip dengan apa yang ada dalam film Star Trek.
Bendera US Space Force yang dikibarkan oleh Donald Trump terlihat memiliki latar belakang berwarna hitam dengan bintang-bintang terang. Terdapat juga gambar Bumi dengan lambang delta seperti panah di bagian tengah.
Meskipun begitu bendera US Space Force akan turut berada di Oval Office bersama bendera militer lainnya. Angkatan udara ini resmi terbentuk di akhir 2019. Kemudian pada awal bulan ini mereka membuka lowongan bagi siapa saja yang ingin bergabung dengan pasukan luar angkasa.