Indonesia Berhasil Ciptakan Durian Gundul
- Mashable
VIVA – Indonesia berhasil menciptakan buah durian tanpa duri. Buah yang proses penciptaannya dimulai sejak 2007 ini terlihat seperti melon dan terasa halus ketika dipegang alias botak atau gundul. Kelebihan lainnya adalah, durian tanpa duri ini sangat mudah dipotong, berbeda dengan durian pada umumnya.
"Alhamdulillah, aku lega. Tidak ada lagi yang bisa menyebut durian botak ini sebagai kebohongan belaka," kata Kepala Inspeksi dan Sertifikasi Benih Nusa Tenggara Barat (NTB), Maisin, seperti dikutip dari situs Mashable, Selasa, 28 April 2020.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa daging pada buah ini lebih tipis namun rasanya jauh lebih manis. Jika fakta ini benar, maka Indonesia memiliki durian yang lebih manis dan lebih mudah dipotong.
Sayangnya, membuat durian gundul tidaklah mudah bagi para petani. Proses pembuatannya saja dimulai sejak 2007 di Desa Trenggaluh, dekat dengan Gunung Rinjani. Petani mengambil cangkok dari buah yang telah menumbuhkan durian botak.
Pemilik pohon awalnya curiga jika buah durian yang berbeda dari biasanya ini akan beracun. Namun karena keinginantahuan yang mendalam, ia memutuskan untuk mencobanya.
Ternyata durian gundul ini memiliki rasa yang sama dengan durian pada umumnya. Benih durian ini kemudian digunakan untuk menciptakan lebih banyak lagi durian botak.
Menurut Maisin hanya ada dua persen yang tumbuh dari apa yang mereka tanam, dan mereka resmi menyebutnya dengan 'Durian Gundul'.
Berdasarkan pengamatan, buah yang memiliki aroma tajam ini diyakini sebagai hasil dari gen resesif bunga betina dan jantan yang tumbuh ketika mereka berdekatan. Dari 40 cangkok, petani berhasil mengolah 23 ribu bibit.
Kemudian bibit dikirim ke pusat pertanian lain untuk ditanam. Percobaan untuk mendapatkan ini sebenarnya bukan untuk yang pertama. Pada 1950-an, Filipina juga berhasil menciptakan durian tanpa duri di Lembah Compostela.
Kemudian pada 1964 oleh Diosdado P Macapagal, Presiden Fipilina kala itu, juga telah menanam pohon ini. Tapi sayangnya banyak yang berkomentar bahwa rasa yang dihasilkan buah durian ini tidak seenak durian pada umumnya.