Kesampingkan Dulu Wabah Corona, Pink Moon Siap Menyapa Bumi
- The Sun
VIVA – Kesampingkan dahulu wabah Virus Corona COVID-19, karena ada Pink Moon siap menyapa penduduk Bumi pada 8 April 2020. Ini juga akan menjadi fenomena yang sangat istimewa karena Bulan akan tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya, atau dikenal Super Moon.
Istilah Pink Moon mengacu pada Bulan Purnama yang terjadi setiap April dan dinamai sesuai dengan bunga musim semi merah muda yang muncul pada saat yang sama.
Namun, Bulan tidak akan benar-benar terlihat berwarna merah muda, tetapi oranye sedikit pucat. Masyarakat bisa melihat Pink Moon berwarna jingga oranye ini pada Rabu dini hari, 8 April mendatang.
Ungkapan Pink Moon sebenarnya muncul karena bunga musim semi yang disebut Wild Ground Phlox, muncul di Amerika Serikat (AS) pada saat yang sama dengan Bulan Purnama.
Dilansir dari The Sun, Rabu, 1 April 2020, fenomena alam ini juga selalu dikaitkan dengan penanggalan Paskah bagi umat Nasrani, karena muncul setelah titik balik musim semi.
Selain Pink Moon, fenomena ini juga dikenal sebagai Egg Moon, Full Sprouting Grass Moon, Growing Moon, atau Full Fish Moon.
Pink Moon akan terlihat berwarna oranye saat muncul karena ketika bulan purnama besar terlihat rendah di langit, bulan dilihat melalui ketebalan atmosfer Bumi yang lebih besar.
Atmosfer yang kayak oksifen dan nitrogen menyaring panjang gelombang cahaya bulan putih, ketika Bulan dekat dengan cakrawala.
Proses penyaringan ini, atau dikenal sebagai pembiasan cahaya, menghasilkan lebih banyak komponen merah cahaya Bulan yang bergerak langsung ke mata. Karena itu, Bulan akan tampak berwarna merah atau oranye.