Aplikasi Ini dapat Digunakan untuk 'Work from Home'

Ilustrasi kerja dari rumah (work from home).
Sumber :
  • PK HYPE

VIVA – Presiden Joko Widodo telah mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk tetap tetap tenang, tidak panik, tetapi produktif dengan meningkatkan kewaspadaan untuk menghambat penyebaran Virus Corona COVID-19.

Presiden juga telah meminta seluruh instansi, baik negeri maupun swasta, untuk menghindari kontak dekat dengan bekerja dari rumah (work from home/WFH) hingga ibadah dari rumah.

Pada dasarnya, inisiatif work from home bukan hal baru karena sebelumnya telah menjadi cita-cita banyak perusahaan teknologi di era 2000-an dengan istilah bring your own device (BYOD).

Yaitu, fenomena di mana karyawan harus memiliki dan membawa perangkat elektronik sendiri, seperti laptop, tablet, USB flash drive, dan perangkat sejenisnya. Kelebihan dari BYOD antara lain terletak pada fleksibilitas dan mobilitas.

Dengan BYOD, karyawan dapat bekerja di mana saja dan kapan saja, tidak lagi terhalang oleh jarak dan waktu. Dalam hal ini, beberapa pekerjaan seperti wartawan, khususnya desk atau kanal teknologi, tidak terlalu menemukan kesulitan untuk menjalankan imbauan pemerintah.

Terkait pelaksanaan work from home, berikut beberapa langkah, termasuk aplikasi, yang bisa diandalkan untuk menghindari tatap muka dan berada di antara kerumunan namun tetap memperoleh informasi terkini dan akurat, tanpa harus keluar rumah, berdasarkan rekomendasi Forum Wartawan Teknologi (Forwat):

1. Memanfaatkan siaran pers yang dikirim oleh vendor terkait melalui email, untuk dijadikan sumber berita
2. Wawancara langsung melalui Conference Call lewat aplikasi Skype atau Whatsapp Video
3. Live Streaming acara melalui YouTube atau Facebook, bisa dimanfaatkan bekerja sama dengan penyelenggara acara
4. Pemantauan alur kerja dengan mengandalkan Slack atau Trello
5. Berkirim file gambar atau video menggunakan aplikasi Wetransfer, Google Drive atau Dropbox