Lupakan Sejenak COVID-19, Yuk, Main Game TTS di Mobile Premier League
- http://www.crookedbrains.net
VIVA – Pemerintah mengimbau agar seluruh instansi, baik negeri hingga swasta, menghindari kontak dekat untuk mencegah wabah Virus Corona COVID-19. Bekerja, belajar, hingga beribadah di rumah harus mulai dilakukan. Di tengah kesibukan beraktivitas di rumah, tidak ada salahnya diselingi main game olah otak seperti teka-teki silang (TTS).
Seperti diketahui, bagi generasi yang tumbuh pada dekade 1990 sampai awal 2000-an hampir dipastikan pernah membeli atau paling tidak mengisi buku TTS. Namun, semenjak berbagai hal bertransformasi menjadi digital, orang-orang yang dulunya kerap mengisi buku TTS kini memilih memainkannya di smartphone.
Tentu saja kemudahan dan kecepatan menjadi faktornya. Game ini juga masih dianggap sebagai permainan yang cocok untuk menghilangkan kejenuhan. Tak ayal, game TTS online masih terus dicari oleh banyak orang meskipun kini sudah banyak game-game seru dan menarik untuk ponsel pintar.
Hal ini dilihat oleh platform turnamen eSports, Mobile Premier League, sebagai celah bisnis. Karena itu, mereka mengumumkan kolaborasinya dengan Agate, salah satu pengembang game terkemuka Indonesia. Ada dua game yang bisa dinikmati, yaitu TTS dan Onet Asli.
Akan tetapi, namanya bukan lagi teka-teki silang namun menjadi teka-teki santai. Kedua game besutan Agate ini dapat dimainkan oleh para gamer melalui platform Mobile Premier League.
Teka-teki santai dari Agate adalah game seperti teka-teki silang tetapi dengan sentuhan yang menyenangkan. Sedangkan Onet Asli adalah adaptasi dari game Onet klasik yang sangat fenomenal.
Mekanismenya sama dengan game asli dengan mencocokkan dua gambar yang sama dengan aturan tidak boleh lebih dari tiga baris. Dengan bergabung di platform Mobile Premier League, kedua game tersebut dapat dimainkan oleh para gamer melalui turnamen dan battle untuk bisa memenangkan hadiah.
CEO Mobile Premier League Indonesia, Joe Wadakethalakal, mengatakan Agate telah membuat lebih dari 250 game di berbagai platform dan genre, sehingga bisa menjangkau semua kalangan pemain dan pecinta game.
Ia berharap kolaborasi ini akan menghasilkan manfaat bagi kedua pihak dan juga sesuai dengan misi perusahaan untuk memberdayakan dan memajukan pengembang game lokal di Indonesia. Dengan tambahan dua game ini, Mobile Premier League Indonesia kini memiliki 22 koleksi game yang bisa dimainkan di platform-nya.
“Kami akan terus mendorong pengembang lokal untuk membuat game orisinal yang bisa dimainkan untuk kompetisi besar, baik nasional maupun internasional. Dengan demikian, pengembang game lokal akan meraih pendapatan dari industri game dengan menyediakan alternatif pendapatan baru," katanya di Jakarta, Minggu, 15 Maret 2020.
Sementara itu, CEO Agate, Arief Widhyasa, mengaku kolaborasi ini merupakan peluang besar bagi para pengembang game lokal Indonesia untuk mendapatkan wawasan dan pengalaman yang lebih banyak tentang industri game dari para ahli yang telah bereksperimen selama ini.
Ia berharap kolaborasi ini akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi ekosistem pengembang game Indonesia dengan mendorong pengembangan game lokal. "Hal ini pula memungkinkan kami untuk terus berinovasi untuk menghadirkan game yang lebih baik yang sesuai dengan minat para penggemar game di Indonesia," tuturnya.