Virus Corona Enggak Bisa Hidup Lama di Lingkungan Ini

Penyemprotan Disinfektan di Rumah Ibadah,, Pencegahan Corona atau Covid-19
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Apakah kita bakal tertular virus corona saat membuka paket? Bagaimana dengan memegang troli atau gagang pintu? Apakah virus bisa menempel lama pada buku dan uang?

Begitu banyak pertanyaan yang ada dalam benak kita, jika membahas soal virus corona. Penyakit yang mulai terdeteksi sejak akhir 2019 di China itu, kini sudah dinyatakan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Hingga saat ini, para peneliti masih mencari vaksin dari penyakit yang juga disebut dengan nama COVID-19 itu. Yang diketahui saat ini, penyebarannya adalah melalui droplet dan masa inkubasinya di dalam tubuh mencapai dua pekan.

Meski saat ini banyak orang diminta untuk lebih banyak melakukan aktivitas di rumah, namun mereka terkadang juga harus mengunjungi tempat yang ramai, seperti toko serba ada.

Dilansir dari Lifehacker, Minggu 15 Maret 2020, dua ahli penyakit menular di McGovern Medical School, Amerika Serikat menyatakan, bahwa saat uji laboratorium, corona memiliki masa hidup hingga sembilan hari. Namun, ketika berada di luar ruangan, virus ini hanya mampu bertahan hingga beberapa jam saja.

Faktor utama yang mempengaruhi masa hidup corona, yaitu iklim panas dan kering. Virus akan cepat mati, jika terpapar oleh dua faktor tersebut, dan bisa hidup lebih lama di lingkungan yang dingin serta lembap.

Mereka juga menyatakan, semua benda dengan permukaan keras berpotensi menjadi sarana penyebaran. Itu sebabnya, usahakan cuci tangan usai memegang benda-benda yang juga diakses oleh orang lain, dan hindari menyentuh wajah menggunakan tangan.

Saran terakhir, yakni bersihkan semua barang yang kita sering sentuh, minimal satu kali dalam sehari. Caranya, cukup dengan menggunakan kain yang telah dibasahi campuran alkohol 70 persen dan air.