Mengerikan, Planet Ini Selalu Hujan Besi di Malam Hari
- U-Report
VIVA – Ilmuwan telah menemukan planet dengan cuaca ekstrem nun jauh di luar Tata Surya. Planet tersebut memiliki intensitas hujan besi sangat tinggi.
Dikatakan demikian, karena satu sisi, planet itu selalu mengalami siang dan sangat terang. Sementara sisi lain, memiliki suhu hingga 2.400 derajat Celcius yang menyebabkan logam berat di permukaan menguap.
Nah, logam berat yang menguap ini lalu terbawa angin kencang ke sisi lain planet, di mana sisi tersebut selalu gelap dan jauh lebih dingin. Di sana, uap besi didinginkan dan mengembun menjadi tetesan besi yang kemudian jatuh ke permukaan.
"Orang bisa mengatakan bahwa planet ini selalu hujan di malam hari dan itu adalah hujan besi," kata David Ehrenreich, seorang profesor di Universitas Jenewa, Swiss, seperti dikutip dari Independent, Jumat, 13 Maret 2020.
Planet ini dikenal sebagai WASP-76b dan berjarak 640 tahun cahaya di konstelasi Pisces. Lingkungan yang sangat ekstrem terjadi karena sisi siang planet ini selalu menghadap ke bintang induknya. Planet ini terkunci seperti Bulan, satelit milik Bumi, yang berputar di sekitar poros saat mengelilingi bintang.
Sisi siang planet WASP-76b memiliki ribuan kali lebih banyak radiasi. Panas planet itu memaksa molekul untuk merobek menjadi atom dan mengirim logam menguap ke atmosfer.
Selain itu perbedaan antara kedua sisi planet ini menyebabkan angin yang membawa uap besi dari sisi panas yang menyala ke sisi dingin, dan menjatuhkannya kembali ke bawah saat hujan.
"Seperti halnya temperatur yang berbeda, kedua sisi planet juga memiliki kandungan kimia yang berbeda," papar David. Para astronom dapat melihat planet WASP-76b menggunakan Instrumen Espresso dari Very Large Telescope, dan melihat variasi yang berbeda antara kedua sisi planet.