Telkom Tanggapi Karyawannya Suspect Virus Corona Meninggal
VIVA – Telkom menanggapi perihal karyawan Telkom yang meninggal dan diduga akibat Corona Covid-19. Pihak perusahaan BUMN ini membenarkan jika karyawan tersebut meninggal Selasa pagi ini di Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur, Jawa Barat.
Namun untuk penyebab meninggal akibat virus Corona, menurut pihak Telkom hal itu sedang diselidiki.
"Adapun penyebab meninggalnya terkait dengan dugaan akibat infeksi virus Corona Covid-19, saat ini kami sedang berkoordinasi intensif dengan Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium," kata VP Corporate Communications Telkom, Arif Prabowo dalam keterangannya pada Selasa, 3 Maret 2020.
Dia mengatakan, dalam catatan medis di perusahaan, karyawan tersebut dalam 10 tahun terakhir memang memiliki keluhan dan sering mengalami radang saluran napas serta batuk pilek.
Menurutnya sejak Corona Covid-19 merebak, Telkom secara aktif melakukan langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus. Selain itu pihak perusahaan juga mengimbau karyawan untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.
Perusahaan tersebut juga turut menyosialisasikan pengenalan dan pencegahan gejala dari Covid-19. Para karyawan Telkom juga diminta memantau perkembangan penyebaran virus itu lewat media indormasi resmi serta mengaktifkan posko yang melibatkan tenaga medis dan call center yang bisa dihubungi 24 jam.
Arif mengatakan Tekom akan mengintensifkan upaya preventif.
"Selanjutnya perusahaan akan lebih mengintensifkan upaya-upaya preventif yang telah dilakukan berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat termasuk menurunkan tenaga medis dari Yayasan Kesehatan Telkom di setiap lokasi kerja karyawan untuk melakukan pemeriksaan awal guna pencegahan secara lebih dini," kata dia.
Sebelumnya dikabarkan karyawan Telkom tersebut suspect Corona di Cianjur. Dia mengalami demam dan sesak napas setelah ke Malaysia 14 hingga 17 Februari. Pada 20 Februari 2020 yang bersangkutan merasakan sakit demam serta batuk-batuk.
Dia sempat mendapatkan perawatan di RS Mitra Keluarga Bekasi pada 22-26 Februari. Namun akhirnya di ke Cianjur dan dirawat di sana. Selasa subuh, 3 Maret 2020, pasien suspect Corona itu meninggal dunia. Plt Bupati Cianjur membenarkan bahwa pasien itu adalah karyawan BUMN Telkom.