Alien Ogah Tinggal di Bulan Mirip Bumi
- Cat Country 1073
VIVA – Ilmuwan mengungkapkan bahwa alien tidak suka tinggal di Titan, Bulan mirip Bumi, yang merupakan satelit alami milik Planet Saturnus. Hal ini berdasarkan kesimpulan penelitian setelah melakukan serangkaian tes berdasarkan mekanika kuantum. Sebelumnya, para ilmuwan berkeyakinan bahwa Titan adalah rumahnya alien.
Dikutip dari laman IB Times, Jumat, 14 Februari 2020, dari semua Bulan yang ada di Tata Surya, Titan diyakini yang paling mungkin menampung alien karena kesamaannya dengan Bumi. Gagasan ini menjadi pendorong misi luar angkasa seperti ekspedisi Dragonfly NASA yang akan rilis pada 2030.
Banyak ilmuwan percaya bahwa Titan bisa menampung kehidupan karena kondisi lingkungannya. Bulan ini juga satu-satunya yang memiliki atmosfer terpadat di Tata Surya dan berpotensi memiliki air. Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa Titan dipenuhi danau hidrokarbon yang sangat dingin.
Meskipun zat itu beracun tetapi ilmuwan percaya bahwa ada nitrogen azotosom yang bisa memberi kehidupan bagi mikroba. Secara teori molekul-molekul itu bisa mengatur diri mereka untuk membentuk membran seperti gelembung di sekitar organisme hidup.
Tapi kemudian, menurut studi yang diterbitkan di Science Advance, azotosom tidak mungkin membentuk gelembung pelindung. Maka, menggunakan mekanika kuantum, ilmuwan menguji viabilitas termodinamika dari struktur molekul yang dibentuk azotosom.
Molekul-molekul bahan kimia diketahui bisa mengatur diri mereka dalam pola paling sederhana dan di energi terendah. Namun, kondisi atmosfer di Titan dan faktor lingkungan, peneliti yakin azotosom bukan pola sederhana yang bisa dibentuk hanya dengan molekul berbasis nitrogen.
"Perhitungan mekanika kuantum memprediksi bahwa azotosom bukan molekul yang bisa membuat gelembung sendiri seperti bilayer lipid dalam cairan. Kami berpendapat bahwa membran sel tidak diperlukan untuk astrobiologi hipotesis di kondisi rendah seperti Titan," demikian hasil penelitian soal Titan, Bulan yang mirip Bumi, satelit alami milik Planet Saturnus yang diyakini rumahnya alien.