Begini Nasib Pabrik iPhone Pasca Merebaknya Virus Corona
- vstory
VIVA – Setelah Google menutup kantornya untuk sementara di China karena virus Corona, Apple juga dikabarkan melakukan hal yang sama. Raksasa teknologi asal negeri Paman Sam itu akan menutup semua tokonya di negara tersebut.
Dikutip dari situs The Verge, Minggu 2 Februari 2020, Apple menutup perusahaan, toko hingga pusat pelayanan konsumen hingga 9 Februari. Belum jelas, apakah ini juga termasuk pabrik Apple yang dijalankan oleh Foxconn.
Saat dikonfirmasi, Foxconn hanya menjawab bahwa pabrik akan beroperasi sesuai jadwal liburan dan tidak ada antisipasi apa pun, termasuk karena adanya wabah Virus Corona.
Meski menutup toko fisik, perusahaan yang dipimpin Tim Cook itu akan tetap membuka toko online. Perusahaan lain yang terdampak adalah konsol game asal China, Nintendo. Mereka mengatakan, bahwa wabah ini telah berdampak pada produksinya.
Saat ini, virus Corona telah membunuh lebih dari 200 orang di China dan menginfeksi hampir 10 ribu orang di dunia. Penyakit ini juga sudah dinyatakan darurat kesehatan global.
Negara Amerika Serikat bahkan melarang warga negara asing yang kembali dari China, dan memerintahkan sebagian besar maskapai penerbangan untuk menghentikan sementara penerbangan ke Negeri Tirai Bambu.