Mahkamah Konstitusi Buka Kembali Akses Wikipedia
- www.pixabay.com/geralt
VIVA – Mahkamah Konstitusi (MK) Turki membuka kembali akses Wikipedia setelah 2,5 tahun dilarang. Hal ini karena, seperti dilansir dari laman The Verge, Jumat, 17 Januari 2020, pengadilan menemukan jika larangan tersebut telah melanggar kebebasan berekspresi pada akhir tahun lalu.
Pernyataan pengadilan ini kemudian dipublikasi, dan beberapa jam kemudian akses ke Wikipedia dibuka. "Kami sangat senang bisa bersatu kembali dengan rakyat Turki. Kami berkomitmen melindungi hak dasar setiap orang untuk mengakses informasi," ujar Direktur Eksekutif Wikimedia, Katherine Maher.
Sebagaimana diketahui, pada April 2017, Pemerintahan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melarang Wikipedia karena mereka menolak menghapus konten yang menuduh pemerintahnya memberi dukungan kepada kelompok-kelompok teroris.
Selanjutnya, yang mereka lakukan adalah alamat IP Turki tidak bisa mengunjungi situs ke dalam bahasa apapun, dan hal ini dianggap sebagai larangan Wikipedia paling ketat di dunia. Sebagai pembanding, masyarakat di China saja masih bisa mengakses Wikipedia dengan bahasa lain.
Tidak hanya satu saja. Pemerintah Turki juga pernah melarang Twitter, YouTube, Facebook, Instagram dan WhatsApp, meskipun dalam waktu yang singkat. Misalnya, pada 2014, di mana pemblokiran Twitter hanya berlangsung selama dua pekan dan YouTube selama dua bulan.