Penjualan Ponsel lipat Samsung Seharga Rp30 Jutaan Tak Capai Target

Ponsel lipat Samsung Galaxy Fold tersedia di Indonesia.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Novina Putri Bestari

VIVA – Produsen smartphone Korea Selatan, Samsung, mengakui kalau penjualan Samsung Galaxy Fold tidak mencapai target. Menurut Kepala Eksekutif Komunikasi dan IT Samsung, DJ Koh, angka penjualan ponsel lipat berteknologi 5G hanya mencapai 400 hingga 500 ribu unit saja di sepanjang 2019. Padahal Samsung menargetkan 1 juta unit terjual.

"Ponsel lipat Samsung Galaxy Fold baru terjual 400 ribu-500 ribu unit," kata dia, seperti dikutip dari The Verge, Jumat, 10 Januari 2020. Komentar Koh tersebut menegaskan jawaban Samsung sebelumnya yang membantah laporan media bahwa Samsung telah menjual 1 juta Galaxy Fold pada tahun lalu.

Pada Desember 2019, seorang eksekutif Samsung yang memimpin Samsung Strategy and Innovation Center, Sohn Young-kwon, dalam sebuah konferensi, mengatakan bahwa Samsung menjual 1 juta Galaxy Fold. Namun, Samsung kemudian membantah angka penjualan tersebut, dengan mengatakan bahwa Sohn mungkin menyebutkan target penjualan awal.

Kendati demikian, para analis pasar dan smartphone telah memprediksi kalau penjualan ponsel lipat Samsung Galaxy Fold pada kisaran 400 ribu-500 ribu unit. Sebagai informasi, Galaxy Fold adalah ponsel lipat pertama Samsung yang merupakan produk niche lantaran harganya sangat mahal.

Ponsel premium ini memiliki ukuran layar 7,3 inchi dan bisa dilipat seperti buku. Penjualannya secara resmi dimulai pada September 2019 itu dibanderol dengan harga sekitar US$2 ribu, sementara di Indonesia, yang mulai dijual pada 13 Desember 2019, harganya hampir Rp31 juta.

Meski terbilang mahal, namun Samsung Galaxy Fold diklaim ludes terjual hanya dalam waktu 31 menit setelah sesi pre-order dibuka di situs Galaxylaunchpack. Sementara, generasi keduanya, Samsung Galaxy Fold 2 disebut akan memiliki lipatan yang berbeda, clamshell ala Motorola Razr 2019.

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Samsung Galaxy Fold 2 akan memiliki harga awal yang jauh lebih rendah dibandingkan generasi pertamanya. Diperkirakan, harganya akan berkisar di angka US$1.000 atau hampir Rp14 juta. Ponsel lipat Samsung Galaxy Fold 2 ini diprediksi melincur pada 11 Februari mendatang bersama dengan jajaran Samsung S20 baru.