Siap-siap, Sepeda Motor dan Mobil Listrik Grab Mengaspal Bulan Depan

VIVA – Perusahaan teknologi transportasi daring Grab Indonesia bekerja sama dengan pemerintah dalam 'Roadmap Ekosistem Kendaraan Listrik'. Peta jalan ini bertujuan mengakselerasi kendaraan dan mobil listrik di Indonesia, yang mana sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019, tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

Berkaitan dengan hal tersebut, perusahaan level decacorn ini akan menguji coba 20 motor listrik Gesits dan 20 mobil listrik Hyundai IONIQ Electric di jalanan pada Januari 2020. Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, sebagai bagian dari rencana mereka, Grab mengumumkan kerja sama mereka dengan produsen mobil Hyundai, Astra Honda Motor (AHM) dan produsen sepeda motor listrik Gesits.

"Pembentukan ekosistem ini tidak bisa jika hanya kami yang jalankan, tapi juga dengan partner lain, kementerian dan PLN. Di akhir tahun ini, kami jadi pionir kendaraan listrik, baik roda dua maupun roda empat," katanya di Jakarta, Jumat 13 Desember 2019.

Ridzki berharap dengan adanya kerja sama ini bukan hanya memajukan teknologinya saja, tapi juga membantu permasalahan bangsa untuk mengurangi polusi.

Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro dalam kesempatan yang sama mengatakan, peristiwa hari ini merupakan gelaran yang membanggakan dan penting karena Indonesia pernah berkomitmen mengurangi emisi dalam Paris Agreement pada 2016.

"Komitmen kita adalah mengurangi polusi dan salah satunya polusi yang ada di udara dengan berupaya mengurangi beban transportasi," ujarnya.

Beberapa waktu lalu, Grab menguji coba motor listrik AHM dan Gesits. Uji coba ini untuk mengetes kelayakan sepeda motor listrik, termasuk layanan pengiriman makanan dan barang di Jabodetabek.