Pantas Saja Ada Pabrik iPhone Rekondisi di Indonesia

Warta Ekonomi.co.id, Surakarta

Aparat menindak pabrik rekondisi iPhone yang berlokasi di Tangerang, Banten setelah mendapatkan laporan masyarakat sekitar.

Setelah ditelisik lebih lanjut, pabrik iphone ilegal itu baru berjalan satu bulan. Dari situ, polisi berhasil menyita 1.697 unit iPhone ilegal yang dikirim dari Singapura.

"Jajaran kami bergerak menggerebek ruko tersebut," ujar Kepala Polres Kota Tangerang AKBP Ade Ary Syam.

Berikut ini beberapa fakta penggerebekkan pabrik perangkat ilegal tersebut:

iPhone Masuk Lewat Batam

Dari ribuan unit yang disita, ada berbagai jenis perangkat iPhone, meliputi: iPhone 6s, iPhone X bahkan iPhone 11. Perangkat-perangkat tersebut dikirim dalam kondisi rusak. Setelahnya, perangkat tersebut dirakit ulang di pabrik di Tangerang.

Dipasarkan di e-commerce

Menurut pernyataan Ade, perangkat iPhone yang sudah diperbaiki itu dijual melalui situs e-commerce dan situs penjual ponsel pintar murah.

Produksi 100 Unit per Hari

Pabrik itu mampu memproduksi sekitar 50-100 unit dalam sehari, dengan harga jual Rp4 juta hingga Rp8 juta tiap unit. Bahkan, cuannya bisa mencapai sekitar Rp150 juta dalam sebulan.

Pelaku

Ada dua tersangka sejauh ini, R dan WS sebagai pengelola pabrik. Menurut keterangan pelaku, ponsel rekondisi memiliki permintaan yang tinggi dari kalangan konsumen yang ingin hidup mewah dengan modal murah.