Ambisi Elon Musk Ciptakan Internet Kencang di Seluruh Dunia
- NASA
VIVA – Awal pekan ini, SpaceX meluncurkan 60 mini satelit. Peluncuran ini merupakan bagian dari kloter kedua, yang mengorbit dan bertujuan menyediakan jangkauan internet secara global.
Roket Falcon meluncur pada Senin pagi kemarin, menandai penerbangan ke-4 pendorong Space X. Satelit panel datar yang beratnya masing-masing 260 kilogram, akan bergabung dengan 60 satelit lainnya pada Mei. Seperti dilansir dari VOAnews, Rabu 13 November 2019.
Pendiri dan kepala eksekutif SpaceX, Elon Musk berencana memulai layanan internet berkecepatan tinggi untuk wilayah Amerika Serikat Utara dan Kanada pada tahun depan. Layanan untuk cakupan global baru akan ditawarkan, setelah 24 kali peluncuran.
Untuk penerbangan kali ini, SpaceX pertama kalinya menggunakan nose cone yang sudah digunakan sebelumnya. Perusahaan itu menggunakan kembali bagian roket, demi pemangkasan biaya.
Satelit baru akan ditumpuk rata di atas roket, dan bermanuver lebih tinggi setelah lepas landas dengan pendorong bertenaga krypton.
Pihak SpaceX mengatakan, terdapat potensi masalah dengan salah satu dari 60 satelit itu. Mereka memperkirakan, satelit itu bisa bergerak melampaui orbit awalnya sekitar 280 kilometer.
Jika hal tersebut terjadi, satelit yang rusak akan ditarik masuk kembali dan terbakar, tanpa menimbulkan bahaya di atmosfer.