Cukup Unduh Aplikasi di Smartphone, Bisa Nikmati Layanan Capsule Bus
- U-Report
VIVA – Angkutan umum berbasis aplikasi online Capsule Bus dalam waktu dekat akan hadir di Indonesia. Kehadiran Capsule Bus diinisiasi PT Multi Inti Digital Bisnis (MDB) melalui anak perusahaannya, Multi Inti Digital Transportasi (MDT), yang bernaung di bawah Multi Inti Sarana Group (MIS Group).
Menurut Chairman MIS Group, Tedy Agustiansjah, Bus Rapid Transit (BRT) berkapasitas 14 kursi ini merupakan angkutan umum yang dilengkapi beragam fasilitas antara lain AC, CCTV, free WiFi, USB charger, bangku prioritas untuk penumpang dengan kondisi khusus, dan multimedia selama di perjalanan.
Selain itu, Capsule Bus juga dilengkapi peta yang disesuaikan dengan koridor bus yang tersedia. "Hanya dengan mengunduh aplikasi Capsule Bus, maka calon pengguna jasa bisa mengetahui posisi dan jam keberangkatan. Cukup siapkan uang elektronik, penumpang tinggal melakukan tap cash di pintu masuk bus," kata dia, Senin, 21 Oktober 2019.
Saat ini pembayaran masih menggunakan kartu Flazz BCA. Selanjutnya, untuk kebutuhan jangka panjang, sedang dijajaki kerja sama dengan bank lain untuk mendukung transaksi nontunai.
Menurut Tedy, fasilitas lainnya adalah tombol berhenti dapat dengan mudah ditekan jika sudah tiba di lokasi tujuan.
“Ketersediaan CCTV, bangku prioritas untuk penumpang dengan kondisi khusus, dan pintu darurat adalah bentuk dari kepedulian kami terhadap faktor keamanan bagi penumpang Capsule Bus,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur MDT Subhan Novianda menuturkan masyarakat kota Jambi akan menikmati Capsule Bus yang dinamai Koja Trans dalam waktu dekat.
Sebagai langkah awal untuk merealisasikan beroperasinya Capsule Bus Koja Trans di Jambi, Pemerintah Kota Jambi bersama MDT melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman Tentang Transportasi Capsule Bus di Kota Jambi.
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Wali Kota Jambi Syarif Fasha dan Direktur MDT Subhan Novianda, yang disaksikan Chairman MIS Group Tedy Agustiansjah.
Dipilihnya Kota Jambi, karena seiring dengan rencana Pemerintah Kota Jambi untuk membangun transportasi modern sejalan dengan konsep smart city.
Subhan mengakui setelah uji coba 10 Agustus lalu, antusiasme masyarakat sangat tinggi menyambut kehadiran Capsule Bus Koja Trans di Jambi.
Ia juga mengaku siap melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat Kota Jambi mengingat untuk menikmati Koja Trans harus mengunduh aplikasi Capsule Bus di smartphone.
“Kami targetkan minimal 1.000 orang akan mengunduh aplikasi Capsule Bus saat grand launching 28 Oktober nanti, dan jumlahnya akan terus ditingkatkan,” jelas Subhan.