Jangan Terlewat, Malam Ini Puncak Hujan Meteor Orionid
- Instagram/@sunmansundhu
VIVA – Jika kamu adalah seorang yang gemar mengamati benda-benda langit, mungkin kamu akan jadi salah satu yang senang mendengar kabar ini.
Hujan meteor Orionid akan berlangsung. Peristiwa ini memang terjadi setiap tahun di pertengahan Oktober dan itu akan memberi pemandangan yang sempurna untuk melihat bintang jatuh.
Dikutip dari situs Mirror, Senin 21 Oktober 2019, hujan meteor Orionid adalah potongan puing komet 1P/Halley yang berinteraksi dengan atmosfer Bumi.
Setiap kali komet Halley kembali ke Tata Surya, inti selnya akan melepas es dan debu berbatu ke ruang angkasa. Butir debu akhirnya menjadi hujan meteor Orionid pada Oktober dan menjadi hujan meteor Eta Aquarid pada Mei, jika bertabrakan dengan atmosfer.
Hujan meteor Orionid akan berlangsung antara 2 Oktober sampai 7 November 2019, tapi puncaknya akan datang pada 21 Oktober. Di waktu puncaknya inilah kamu akan bisa melihat 20 meteor per jam.
Jangan lupa juga untuk melihatnya di langit gelap, pastikan waktu puncaknya akan terjadi pada Selasa dini hari. Hujan meteor ini dapat disaksikan di Bumi belahan utara dan selatan setelah tengah malam.
Cara melihatnya adalah dengan menemukan area yang jauh dari lampu kota atau jalan. Kemudian berbaringlah telentang menghadap ke tenggara jika kamu berada di belahan Bumi bagian utara, dan jika ada di selatan berbaringlah ke arah timur laut.
Dalam waktu 30 menit kamu akan bisa beradaptasi di kegelapan, dan akan mulai melihat meteor. Pertunjukan akan berlangsung hingga fajar.