Semut Tercepat di Dunia, Cataglyphis bombycina

Semut/Ilustrasi
Sumber :
  • Pixabay/ StockSnap

VIVA – Beberapa orang ilmuwan berhasil mengabadikan sejenis semut yang diklaim tercepat di dunia. Cataglyphis bombycina diklaim bisa berjalan sepanjang 855 milimeter per detik. Luar biasa!

Dilansir melalui The independent.co.uk, Jumat, 18 Oktober 2019, semut yang disebut silver ant dari gurun Sahara itu memiliki kecepatan setara 360mph daya tempuh manusia, atau 50 langkah dalam satu detik. Jarak itu setara dengan hampir satu meter, tepatnya 85,5 centimeter.

Sebagai gambarannya, pelari tercepat di dunia, Usain Bolt memiliki kemampuan berjalan 4 langkah dalam kurun satu detik saja.

Hasil penelitian itu terangkum dalam tulisan yang dipublikasi di Journal of Experimental Biology. Diketahui, semut itu bisa melangkah dengan jarak empat kali lipat dibanding langkah semut biasa. Biasanya langkah semut hanya mampu berjarak 4,7 milimeter. Yang ini kecepatannya diakselerasikan menjadi 20,8 milimeter.

“Bahkan jika dibandingkan dengan semut gurun lainnya, semut silver ini sangat spesial,” ujar Prof. Dr. Harald Wolf, ketua tim peneliti.

Kisah penemuan semut tercepat di dunia ini dimulai beberapa tahun lalu di Tunisia, saat mereka hendak meneliti sepupu dari semut silver, Cataglyphis fortis. Wolf ditemani oleh ilmuwan lain Sarah Pfeffer, Verena Wahl dan Matthias Wittlinger.

Setelah menemukan semut perak berkembang di bukit pasir, tim kembali pada 2015 untuk merekam penelitian mereka. Lalu mereka sempat mengamankan sarang semut itu ke Jerman. Sayangnya, saat suhu lebih dingin ketimbang gurun, semut silver itu berjalan lebih lambat dari semula, walau masih lebih cepat ketimbang semut fortis.

Cataglyphis fortis mampu menempuh perjalanan 0,62 m/s di suhu gurun yang panas, sedangkan semut silver bombycina jarak tempuhnya 0,057m/s dalam suhu 10 derajat Celsius.