Resmikan Palapa Ring, Jokowi Tanya Internet Lambat ke Pejabat Daerah
- Dokumen BPMI 2019
VIVA – Hari ini Presiden Joko Widodo meresmikan proyek Palapa Ring di Istana Negara, Jakarta Pusat. Menandai resminya tol langit tersebut, Jokowi menandatangani prasasti digital. Dalam peluncuran Palapa Ring, Jokowi melakukan video call dengan sejumlah pejabat di lima daerah yaitu Sorong, Rote Ndao, Merauke, Penajam Paser Utara, dan Sabang.
Dalam telekonferensi itu, Jokowi menanyakan kepada setiap pejabat daerah tersebut, apakah masih ada wilayahnya yang internetnya lambat.
Bupati Merauke, Frederikus Gebze, menyampaikan terima kasihnya atas pembangunan Palapa Ring.
"Terima kasih atas peresmian Palapa Ring ini Kabupaten Merauke dan wilayah selatan Papua sudah bisa berkomunikasi dengan baik, bertukar informasi. Terpenting dapat memberikan informasi potensi daerah," ujar Frederikus, dalam video call, Senin 14 Oktober 2019.
Provinsi Papua Barat diwakili Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani dilakukan di Kota Sorong. Dia mengatakan dengan Palapa Ring diharapkan bisa berdampak pada kemajuan pemanfaatan teknologi informasi untuk berbagai aktivitas.
Dia menjelaskan Palapa Ring di Papua Barat berada di 9 Kabupaten dan Kota. Untuk infrastruktur hingga 2019, pemerintah sudah membangun 106 lokasi BTS dan 112 lokasi layanan akses internet.
"Rencana di tahun 2020 di Provinsi Papua Barat akan dibangun lagi sejumlah 665 BTS dan 70 lokasi layanan akses internet. Tentu bila hal tersebut dapat maka Indonesia Merdeka Sinyal di tahun 2020 dapat kita wujudkan bersama," kata dia.
Menjawab pertanyaan Jokowi soal internet daerah yang lambat, pejabat daerah mengaku beberapa titik sinyal internet masih lambat atau blank spot seperti di salah satu wilayah ibu kota baru Penajam Paser Utara (PPU), Kecamatan Sepaku yang merupakan daerah berbatasan PPU dan Kutai Kartanegara.
"Di titik-titik tertentu masih membutuhkan pembangunan BTS, dalam rencana kita tahun depan kurang lebih 4000 BTS lagi dibangun," kata Jokowi.