Penemu Planet Alien dan Teori Big Bang Diganjar Nobel Fisika
- Time
VIVA – Seorang ilmuwan asal Kanada dan dua lainnya asal Swiss telah diganjar Nobel Fisika karena upaya mereka mencari pemahaman tentang bagaimana alam semesta berevolusi. Mulai dari Big Bang (Ledakan besar jutaan tahun lalu), dan penemuan planet di luar tata surya.
James Peebles, pria berusia 84 tahun warga Kanada, yang bekerja sebagai profesor di Princeton University, harus berbagi hadiah Nobel dengan dua ilmuwan lainnya, Michel Mayor yang berusia 77 tahun dan Didier Queloz, 53 tahun. Keduanya berasal dari Swiss dan bekerja di University of Geneva.
Peebles diganjar Nobel karena penemuan teoretisnya terkait dengan kosmologi. Dia meneliti tentang apa yang terjadi di alam semesta setelah terjadinya ledakan besar atau yang disebut dengan Big Bang. Peebles percaya jika ledakan alam semesta itu merupakan penyebab terbentuknya galaksia dan alam semesta.
Sedangkan Mayor dan Queloz dihargai karena menemukan exoplanet (planet di luar tata surya) yang mengorbit matahari mirip bintang.
“Penerima Nobel fisika tahun ini telah menggambarkan alam semesta semakin jauh lagi dan lebih indah dari yang pernah kita bayangkan. Pandangan kita terhadap bumi dan alam semesta tidak akan sama lagi seperti dahulu,” ujar Ulf Danielsson dari Royal Swedish Academy of Sciences, dikutip dari metro.co.uk, Kamis, 10 Oktober 2019.
Mayor dan Queloz memulai revolusi dalam dunia astronomi setelah mereka menemukan 51 Pegasi B, planet ber-gas yang hampir sama dengan Jupiter, pada 1995. Kala itu, tidak ada orang yang tahu bahwa tata surya dikelilingi dengan planet luar.
Saat ini, ada lebih dari 4000 exoplanet yang ditemukan di sepanjang galaksi bima sakti. Para ilmuwan yakin jika setiap empat atau lima bintang memiliki beberapa planet.