Babi Pun Made in China, Bobotnya Capai 770 Kg

VIVA – Kalian pernah lihat babi bukan? Ukurannya paling segitu-gitu saja kan. Nah peternak babi di China membuat terobosan pengembangbiakan babi. Hasil ternak mereka melahirkan babi supergede ukurannya lho. Bisa dibilang babi raksasa, lantaran ukurannya melebihi bobot beruang kutub. Wow!

Dikutip dari BGR, Rabu 9 Oktober 2019, salah satu peternak yang mengembangkan babi berukuran super ini adalah peternakan babi Pang Cong. 

Jangan kaget ya guys, peternakan Pang Cong bisa membiakkan babi yang berbobot sampai 1100 pound (771 kilogram) atau lebih besar dari beruang kutub. 

Nah usut punya usut, pengembangbiakan babi ukuran raksasa ini buntut dari virus penyakit yang melanda babi dan peternakan babi di China, yang menyebabkan banyak hewan mati guys. 

Makanya dengan adanya merebaknya penyakit pada babi itu, harga babi di berbagai wilayah di China kini meroket. 

Momentum itu menjadi berkah bagi peternakan Pang Cong yang mana mereka fokus mengembangbiakkan babi yang sehat plus gede banget. 

Peternakan babi Pang Cong merupakan peternakan skala kecil sih, tapi babi dari peternakan ini jadi incaran. Saking gedenya, salah satu babi yang terbesar dari peternakan ini terjual sampai US$1400 atau Rp19,8 juta.

Keberhasilan peternakan Pang Cong itu memicu peternakan tersebut untuk meningkatkan skala bisnis mereka. 

Baca juga yuk: Kata UAS soal Tabligh Akbar di Ponpes Kudus Akhirnya Dibatalkan

Namun ada tantangannya lho. Babi yang lebih besar dari ukuran normalnya itu membuat babi menjadi tidak nyaman. Kok bisa? Sebab struktur kerangka dan organ internal mereka dibangun bukan untuk menanggulangi gejala penyakit, tapi cuma untuk memenuhi permintaan pasar saja. 

Tantangan bisnis babi raksasa ini adalah bagaimana nanti saat penyakit babi yang meresahkan itu sudah hilang. Dari sisi bisnis, kemungkinan harga daging babi bakal normal dan stabil, namun demikian tren pengembangbiakan babi raksasa ini tetap akan tumbuh, tak langsung gulung tikar.