Jika Medan Magnet Bumi Hilang, Apa yang Terjadi?

Ilustrasi bumi
Sumber :
  • Pixabay/Steven Goddard

VIVA – Medan magnet bumi memang tak terlihat tapi memanjang sepanjang Bumi. Medan magnet ini sangat penting untuk melindungi planet dari partikel matahari, memberikan dasar navigasi dan kemungkinan menjadi peran penting bagi kehidupan evolusi di Bumi. 

Ilmuwan meyakini selama lebih dari abad belakangan ini medan magnet Bumi melemah di beberapa titik. Salah satunya terjadi anomali di area yang dinamakan South Atlantic Anomaly, hamparan luas area yang membentang dari Chile hingga Zimbabwe. Lalu bagaimana jika medan magnet Bumi itu menghilang? ?

Dilansir dari laman Live Science, Senin 30 September 2019, satu hal yang perlu dimengerti adalah medan magnet tidak akan menghilang walaupun melemah. Setidaknya medan magnet Bumi masih bertahan sampai miliaran tahun lagi.

Menurut ahli geofisika Universitas Rochester, New York Amerika Serikat, John Tarduno medan magnet saat ini 80 persen dipolar. Artinya bertindak seperti magnet batangan, namun sisa 20 persen non dipolar. 

Di masa lalu, medan magnet Bumi pernah terbalik menukar Utara dan Selatan. Terakhir ini terjadi pada 780 ribu tahun lalu di sekitar era Homo erectus

Lemahnya medan magnet biasanya didahului dengan pembalikan tersebut, lalu menimbulkan pertanyaan jika pembalikan medan magnet lainnya sudah dekat. Namun proses ini juga tanpa pertukaran sebuah fenomena yang dinamakan excursion

Tarduno dan timnya menemukan, inti di bawah Afrika Selatan kemungkinan berkontribusi pada sejumlah pelemahan medan magnetik. Kemungkinan lemahnya ini akibat Anomali Atlantik Selatan, yang membentang 300 kilometer timur Brasil menuju sebagian besar Amerika Selatan. 

Pada daerah ini, partikel muatan dari angin Matahari turun lebih dekat dari biasanya ke Bumi. Anomali itu tidak terlalu terlihat tapi satelit yang mengorbit Bumi menemukan partikel Matahari merusak di sana dan astronaut telah bepergian ke sejumlah wilayah melaporkan fenomena visual bintang jauh yang diduga oleh tingkat radiasi tinggi pada tingkat orbit rendah.