Asyik, Warga Papua Sudah Bisa Internetan Lagi

VIVA – Satu bulan setelah diblokir aksesnya, akhirnya seluruh warga Papua sudah bisa kembali berselancar di dunia maya. Pembukaan layanan akses data internet di Wamena, diikuti pula dengan sisa daerah di Kota Jayapura. 

Pada 13 September 2019 lalu tinggal 15 persen dari 400 sites di wilayah itu yang aksesnya belum dibuka. 

"Pembukaan kembali layanan data internet juga dilakukan di 15 persen titik/sites Kota Jayapura yang masih dilakukan pembatasan ketika sebagian besar wilayah lainnya telah dibuka pada 13 September 2019," kata Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu, dalam pernyataannya, Minggu, 29 September 2019. 

Dengan pembukaan akses di sisa wilayah menandakan seluruh layanan telekomunikasi dan internet telah berfungsi normal. 

Ferdinandus mengatakan pemerintah mengimbau untuk tidak menyebarkan informasi hoaks, kabar bohong, ujaran kebencian berbasis SARA, hasutan dan provokasi melalui channel apapun. 

"Pemerintah tak henti-hentinya mengimbau kita semua untuk tidak menyebarkan informasi hoaks, kabar bohong, ujaran kebencian berbasis SARA, hasutan dan provokasi melalui media apapun termasuk media sosial, agar situasi dan kondisi keamanan di Provinsi Papua dan Papua Barat yang telah kondusif dan pulih tetap terjaga," kata Ferdinandus. 

Pemblokiran akses di wilayah Papua dan Papua Barat telah dilakukan sejak 21 Agustus 2019 lalu. Sejak awal September pemerintah mulai melakukan pembukaan bertahap akses internet baik di dua wilayah tersebut. 

Terakhir pada 13 September hanya sisa 15 persen dari 400 sites di Kota Jayapura. Pada saat itu Ferdinandus mengatakan ada permintaan khusus dari pihak keamanan di lapangan untuk menunda pembukaan akses internet di sejumlah titik Jayapura mengingat kondisinya belum pulih benar.