Waduh, Muslim Uighur jadi Target Software Mata-mata di iPhone
- ANTARA FOTO/Rahmad
VIVA – Peneliti Google menemukan hal mengejutkan pada peretasan iPhone. Ternyata guys peretasan iPhone itu menargetkan Muslim Uighur, etnis minoritas yang ada di China. Gimana ceritanya sih?
Google mengungkap hal ini pada pekan terakhir Agustus lalu guys, saat peneliti keamanan siber Google Project Zero menemukan, ada situs web yang menyuntikkan software mata-mata alias spyware ke iPhone selama dua tahun.
Dilansir dari situs Business Insider, Senin 9 September 2019, peneliti keamanan Google menuliskan di blog perusahaan, tidak ada diskriminasi pada target, tapi mereka kemungkinan ingin mendapatkan akses pribadi, gambar, dan lokasi real time.
Google belum menyebutkan nama situs web atau jumlah situs yang menjadi korban peretasan ini. Tapi yang pasti, setiap situs menerima ribuan klik per minggu. Peretasan tersebut, kata peneliti Google, memengaruhi pengguna yang menggunakan sistem operasi Android dan Microsoft Windows.
Ada juga sumber yang mengatakan, beberapa pengguna non-Uighur tidak sengaja terinfeksi karena situs web bisa ditemukan di Google. Biro Penyelidikan Federal meminta Google menghentikan pengindeksan situs. Hingga saat ini Apple, Google dan Microsoft belum memberi tanggapan.
"Microsoft memiliki komitmen yang kuat untuk menyelidiki masalah keamanan yang dilaporkan, dan jika ada informasi baru diungkapkan, kami akan mengambil tindakan agar pengguna terlindungi," kata juru bicara Microsoft.
Sekadar informasi, Muslim Uighur adalah muslim minoritas yang tinggal di Xinjiang, China. Pihak berwenang telah menahan satu hingga dua juta penduduk. Penahanan ini berdalih sebagai tindakan anti terorisme. Bagaimana menurutmu sebaiknya menyikapi kasus peretasan ini?