Tiga Fakta Jaringan 5G, Nomor 2 Dicari Banget
- Microwaves & RF
VIVA – Jaringan 5G mulai masuk ke kehidupan masyarakat saat ini. Belum banyak negara yang telah menggelar jaringan 5G. Di antara negara yang sudah mencicipi jaringan tersebut yaitu Inggris, Korea Selatan, Swiss dan untuk Asia Tenggara ada Filipina.
Ternyata ada fakta-fakta soal jaringan generasi kelima tersebut. Country Director Qualcomm Indonesia, Shannedy Ong menyebutkan tiga fakta soal 5G ditemui di Jakarta, Kamis 22 Agustus 2019:
Peluang bisnis baru
Shannedy mengatakan 5G akan menimbulkan peluang bisnis baru. Dia mengingatkan jaringan 5G in tidak selalu mengenai konsumer atau pelanggan saja.
"Bisa juga untuk industrial untuk enterprise dan small business. Jadi banyak sekali peluang-peluang bisnis baru yang akan timbul," ujar dia.
Efisien
Dia mengatakan saat implementasi 5G akan memerlukan investasi. Namun menurutnya, 5G jauh lebih efisien dibandingkan teknologi sebelumnya.
"Bayangkan jika kita bisa 10 kali lipat bisa pack data dalam satu pipa, dari cost per byte jauh lebih murah," kata Shannedy.
Baca juga nih: 4 Cowok Ganteng Berprestasi yang Bikin Kontroversi
Terjangkau
Shannedy mengakui, saat ini memang handset 5G masih mahal. Namun dia menyatakan hal itu sebagai sesuatu yang normal. Keadaan tersebut juga terjadi dengan teknologi 4G sebelumnya.
"Pada saat teknologi itu pertama kali masuk, itu kan masih tahap yang sangat awal sekali. Tapi kalau itu sudah stabil itu akan reach economy soft skill, dimana kita akan melihat dari segi premium segmennya itu akan turun ke high, mid, dan turun lagi low," ujarnya. (ali)