Perusahaan RI Didorong Lakukan Transformasi Digital Lewat Open Source
- Digital Insurance Agenda
VIVA – Keamanan data merupakan persyaratan mendasar sebuah perangkat lunak atau software yang digunakan di lingkungan perusahaan. Salah satu metode kuat untuk memproteksi data adalah enkripsi data guna melindungi informasi rahasia seperti nomor kartu kredit maupun informasi pribadi pengguna lainnya.
Kalangan bisnis modern telah mengakui kemampuan database open source untuk mengakselerasi upaya transformasi digital. Menurut data DB-Engines, PostgreSQL berhasil mempertahankan posisi puncak sebagai database dengan pertumbuhan tercepat di dunia selama dua tahun berturut-turut.
Dari sisi popularitas, DB-Engines melaporkan bahwa database open source mengalami peningkatan popularitas setiap tahunnya sejak 2013 dan telah menggerus pangsa pasar database komersial.
Menurut Kepala Eksekutif PT Equnix Business Solutions, Julyanto Sutandang, seperti kebanyakan teknologi yang baru diperkenalkan, tidak serta merta akan diadopsi secara luas dan memerlukan waktu untuk bisa diterima.
Demikian pula dengan PostgreSQL, di tengah masyarakat bisnis negara berkembang yang tingkat pengadopsiannya tidak terlalu cepat. "Perlu dibangun sebuah eksosistem bisnis yang lebih baik bagi PostgreSQL agar bisa digunakan oleh pasar lebih luas,” kata dia, lewat keterangannya, Rabu, 7 Agustus 2019.
Julyanto optimistis jika pebisnis Indonesia siap mengadopsi PostgreSQL dengan lebih mendalam. Sebab, ia mengaku Indonesia membutuhkan open source untuk memperkuat perekonomian, menghemat biaya, dan menjamin integritas data serta keamanan.
"Saya melihat perlu adanya dukungan semua pihak terutama kalangan enterprise dan pemerintah,” ungkap dia. Chris Travers, seorang insinyur software sekaligus kontributor PostgreSQL, mengklaim jika PostgreSQL telah berkembang menjadi raja database open source dalam aplikasi bisnis.
"Pertumbuhannya kini kian cepat seiring dengan tren industri 4.0,” tuturnya. Perhelatan tingkat dunia yang menyuguhkan pemaparan tentang seluruh aspek PostgreSQL, PGCOnf.ASIA 2019, akan digelar di Bali mulai 8-11 September 2019.
Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan PGConf.ASIA 2019, yang biasanya digelar di Jepang, menunjukkan bahwa perkembangan serta popularitas PostgreSQL di Tanah Air telah mengalami pertumbuhan yang pesat.