Google Rayakan Pendaratan di Bulan Pakai Pembangkit Listrik
VIVA – Pekan ini, menandai 50 tahun pendaratan manusia pertama di Bulan. Google punya cara sendiri untuk merayakannya.
Dilansir dari Businessinsider, Sabtu 20 Juli 2019, perusahaan tersebut membuat potret besar dari pengembang perangkat lunak Apollo 11, Hamilton, seluas 3,6 kilometer persegi.
Tak tanggung-tanggung, foto dibuat menggunakan lebih dari 107 ribu potongan cermin yang berada di pembangkit listrik tenaga surya Invapah, di Gurun Mojave, Amerika Serikat.
Potret wajah Hamilton dibentuk, dengan cara memantulkan cahaya bulan. Raksasa teknologi itu mengatakan, gambarnya lebih besar dari Central Park, dan bisa dilihat dengan jelas dari ketinggian 1,6 kilometer.
Apollo 11 adalah roket yang membawa astronot Neil Armstrong, Buzz Aldrin dan Michael Collins, saat mereka berusaha menjejakkan kaki di Bulan.
Hamilton bertugas memimpin tim pengembangan untuk program pengendali Apollo 11. Tiga tahun lalu, wanita yang saat ini berusia 82 tahun tersebut mendapat penghargaan dari Presiden Barrack Obama.
Bukan hanya membuat potret Hamilton, Google juga merayakan 50 tahun pendaratan ke Bulan lewat Doodle.
Selain itu, Google juga menampilkan video Collins, yang menjelaskan tentang misi tersebut. Apollo 11 diluncurkan pada 16 Juli 1969, dan kembali ke Bumi delapan hari kemudian.
Di dalam video, Collins mengatakan butuh sekitar 400 ribu orang, untuk bisa mengirimkan manusia ke Bulan. (asp)