Platform IoT Lokal Milik Telkom Diakui Internasional
- www.pixabay.com/geralt
VIVA – Platform IoT lokal bernama Antares berhasil mendapat pengakuan dari duna internasional. Sebuah badan standar teknologi informasi komunikasi bernama OneM2M memberikan sertifikasi global untuk platform milik Telkom itu.
Antares dikembangkan oleh departemen media dan digital Telkom MDD. Sedangkan OneM2M merupakan lembaga yang berisi 8 badan standar teknologi informasi komunikasi dengan 200 anggota dari seluruh dunia.
"Saat ini Antares diberikan secara gratis kepada startup dan developer, termasuk akademisi juga, dengan batasan transaksi harian sekitar 10 ribu hits API. Antares merupakan jawaban dari kebutuhan akan solusi platform horizontal IoT yang dapat menyesuaikan dengan arsitektur yang digunakan pengguna," ujar Manager IoT Platform Developement Telkom, Ibnu Alinursafa, dalam keterangannya, Sabtu, 14 Juli 2019.
Dikatakan Ibnu, selain fleksibel dan gratis, Antares juga mampu memenuhi regulasi yang telah ditetapkan Kementerian Komunikasi Informatika terkait penyimpanan data di Indonesia. Hal ini merupakan kelebihan Antares ketimbang platform saingannya yang berasal dari luar negarei, ThingSpeak dan Ubidots.
"Industri digital Indonesia baru saja berkembang. Jika sudah dibebani dengan banyak biaya di awal, justru menyulitkan untuk maju secara keseluruhan. Tapi tidak ménûtup kemungkinan pengguna dari luar negeri pun bisa menggunakan Antares. Sudah ada yang pakai Antares dari Jerman, Taiwan, China dan Malaysia," jelas Ibnu.
Ibnu mengatakan, platform ini telah dikembangkan secara inhouse dan melalui proses pengujian yang ketat sejak 2016 lalu oleh dirinya dan tujuh anggota timnya serta mulai disertifikasi selama 6 bulan sejak awal tahun ini.
Antares diharapkan bisa menjadi jembatan antara dalam solusi IoT yang mendukung berbagai macam konektivitas bisnis IoT yang berdasar pada infrastruktur yang sudah dipasang PT Telkom dalam skala nasional seperti narrow band IoT, Low-Power Wide-Area Network LoRa, dan infrastruktur lainnya.
Antares mendukung berbagai macam protokol yang umum digunakan untuk solusi IoT seperti MQTT, HTTP, websocket, dan CoAP disamping format data JSON dan XML. Selain itu, untuk memudahkan pengembang perangkat lunak dan keras disediakan pula library untuk Android dan microcontroller berbasia Arduiono.