Penemu Web: Dunia Jadi Buruk gara-gara Medsos
VIVA – Penemu World Wide Web, Sir Timothy John Berners-Lee, mengatakan bahwa media sosial dan berita palsu telah menjadi masalah di ruang online.
Pria yang akrab disapa Tim ini mengungkapkannya saat menjadi pembicara dalam OpenText Enterprise World di Toronto. Seperti dikutip dari Tech Radar, Kamis, 11 Juli 2019, Tim menggambarkan bagaimana dia bersama rekannya membangun World Wide Web, dan sebelumnya tak membayangkan bagaimana karyanya itu dapat tumbuh luar biasa seperti sekarang.
Tim mengemukakan kekhawatiran tentang bagaimana perusahaan, pemerintah, dan lembaga lain dapat menggunakan internet untuk maksud jahat dan membuat manusia terpecah dalam perselisihan.
"Web tidak sempurna," kata Tim dalam pidatonya. "Kami ingin orang menggunakan web dengan cara yang positif."
“Jadilah kreatif, konstruktif. Membangun komunitas yang menghormati hak-hak sipil dan martabat. Jangan jahat, sesederhana itu," tambahnya.
Perkataan Tim itu secara khusus membidik situs media sosial, merujuk skandal Cambridge Analytica-Facebook yang bermasalah dengan data pribadi, dan bagaimana jejaring sosial itu dapat memengaruhi masyarakat secara keseluruhan.
Dengan beredarnya penipuan berupa hoax atau berita palsu, tak sedikit orang yang penasaran dan akhirnya mengklik konten tersebut. Karena ini, Tim menyesalkan dampak atau konsekuensi yang ditimbulkannya. Ia menilai pertumbuhan jejaring sosial di satu sisi telah mendekatkan banyak orang, namun di sisi lain juga membuat sebagian dari mereka terpecah.
"Dunia dalam jumlah tertentu lebih buruk dan lebih terpecah karena jejaring sosial," katanya. "Ini adalah hal-hal yang tidak kita pikirkan pada tahun 1969."
Tim mengibaratkan bahwa efek negatif yang dimiliki teknologi itu seperti yang terdapat pada serial televisi Black Mirror. Untuk itu, manusia seharusnya membangun ‘white mirror’ untuk mewujudkan hal-hal yang konstruktif.
"Kita harus terus bekerja sampai Black Mirror tak lagi ada. Kita perlu membangun White Mirror untuk membangun sesuatu yang bersifat konstruktif, hal-hal seperti kekuatan pribadi yang kami rasakan ketika kami menjadi blogger."
"Ketika Anda khawatir tentang semua hal yang bisa salah, mudah untuk fokus pada hal ini. Tapi jangan, internet dimulai dari utopis, tetapi sekarang sepertinya itu akan menjadi sedikit lebih dystopian."
Ke depan, Tim mendesak para pengguna untuk memperjuangkan masa depan Internet, mengingat kembali masa-masa protes politik yang dilihatnya ketika mengembangkan Web.
"Kami meminta orang untuk memperjuangkan web," katanya, "Karena pemerintah dan industri akan berkumpul dan mencoba untuk membuat kebijakan dan teknologi yang benar."
"Tapi kadang-kadang mereka tergelincir, pergi ke arah yang salah. Pada akhirnya, warga adalah satu-satunya orang yang meminta pertanggungjawaban pemerintah atau rakyat."
"Web lebih besar dari Anda, dan kami harus menganalisis dan memastikannya berperilaku sebagaimana mestinya." (ase)