Facebook Indonesia Bikin Lab Gratis untuk Pegiat IT
VIVA – Setelah satu tahun merilis Ruang Komunal Indonesia (RUKI) pada Mei 2018, kini Facebook juga mengumumkan Lab Innovation Indonesia (LInov) yang berlokasi di Plaza Asia, Jakarta. Tujuan mereka menghadirkan LInov ialah untuk mendukung perkembangan komunitas Teknologi, Informasi dan Komunikasi.
Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia, Ruben Hattari dalam sambutannya mengatakan, Facebook Indonesia tengah membuat program ekosistem hub yang terdiri dari dua ruangan fisik, untuk komunitas soial dan komunitas industri teknologi.
"Melalui ekosistem hub kami ingin mewujudkan misi agar komunitas industri teknologi bisa belajar hal baru dari komunitas lain," katanya di Lab Innovation Indonesia, Plaza Asia, Jakarta, Senin, 24 Juni 2019.
Dalam acara peresmian juga turut hadir Director Developer Partnership and Program Facebook Asia Pacific, Virginia Yang. Ia mengatakan, LInov dibuka untuk semua orang yang terkait dengan industri teknologi, termasuk developer dan startup.
"Program ini memiliki tiga pilar, membangun bersama, membangun kapasitas orang-orang di dalam komunitas dan membangun masa depan. Misi kami ingin agar masyarakat membangun komunitas dan membuat dunia jadi lebih dekat," ujarnya.
Tiga pilar itu dijelaskan, poin pertama Facebook merasa bertanggung jawab untuk membuat layanan yang bisa menyatukan semua orang dengan cara yang bermakna. Poin kedua, Facebook telah berhasil menjangkau lebih dari 860 komunitas dan 21 ribu developer melalui berbagai program dan pelatihan.
Sedangkan pada poin terakhir, Yang mengatakan, ide yang menarik dan hebat akan terwujud asalkan mereka memiliki dukungan yang tepat. Facebook juga menegaskan komunitas yang ingin menggunakan RuKi maupun LInov tidak akan dikenakan biaya.
Ruben menjelaskan RuKi bisa digunakan untuk komunitas umum, sedangkan LInov dikhususkan untuk komunitas TIK, termasuk startup, developer dan inovator. Untuk peminjaman lokasi bisa dilakukan melalui laman labinnovationindonesia-en.splashthat.com.