Mastel: Perang Dagang China-AS Belum Pengaruhi Indonesia
- viva/Novina Putri Bestari
VIVA – Ketua Umum Masyarakat Telekomunikasi (Mastel) Kristiono mengatakan, bahwa Indonesia tidak terpengaruh dengan perang dagang yang terjadi antara China dan Amerika Serikat.
"Satu belum pengaruh ke 5G. Kedua kan kemarin yang diblokir lets say operating system. Misalnya Google, androidnya enggak bisa lagi dipakai Huawei," ujar dia di Jakarta, Jumat, 21 Juni 2019.
Dia mengatakan, bahwa keluarnya Google dari produk Huawei juga belum berlaku secara efektif. Kristiono juga melihat bahwa dua alasan tersebut belum berlaku di Indonesia. Jadi untuk sementara waktu, perang dagang dua negara besar itu belum akan berdampak di negeri ini.
Menyangkut 5G, Kristiono mengatakan bahwa setidaknya lima tahun ke depan, Indonesia sudah mulai membicarakan jaringan itu. "Karena lima tahun ke depan at least 5G sudah pasti ada. Lima tahun ke depan pasti akan bicara 5G," kata dia.
Seperti diketahui, hubungan China dan Amerika Serikat sedang memanas. Apalagi setelah Presiden Donald Trump mengeluarkan daftar hitam bagi raksasa teknologi asal negara Tirai Bambu, Huawei.
Daftar entitas ini membuat sejumlah perusahaan asal Amerika Serikat memutuskan hubungan dengan Huawei. Salah satunya adalah Google.
Google diminta untuk menutup akses ke Huawei seperti Google Play, Gmail, dan YouTube. Namun kabar terakhir menyebut bahwa raksasa teknologi itu sedang melobi pemerintah Amerika Serikat untuk mencabut larangan ekspor ke Huawei. (mus)