Game of Thrones Tamat, HBO Berpotensi Ditinggal Pelanggan

VIVA – Usai Game of Thrones (GoT) musim 8 episode 6 yang tayang pada Minggu, 19 Mei 2019 lalu, HBO dikabarkan berpotensi kehilangan pelanggan. Tayangan (GoT) itu merupakan sesi terakhir setelah selama 8 tahun menjadi drama fantasi yang menjaring perhatian pemirsa dari seluruh dunia.

Seperti dilaporkan CNBC, Selasa, 21 Mei 2019, salah satu pelanggan yang memutuskan untuk tak lagi berlangganan HBO pasca tamatnya GoT, adalah Sarah Robinson. Bahkan hal itu dilakukan Sarah setiap GoT habis musim. 

"Ini benar-benar apa yang saya lakukan pada akhir setiap musim," katanya, dikutip dari CNBC, Selasa, 21 Mei 2019. Sarah berlangganan HBO Now seharga US$15 per bulan. 

Game of Thrones Finale mencatat jumlah pemirsa tertinggi sebanyak 19,3 juta, menurut HBO. Namun setelah drama fantasi itu berakhir, tak sedikit yang melakukan hal serupa seperti Sarah Robinson. Potensi gelombang berhenti berlangganan HBO ini bisa jadi lantaran keberatan soal biaya atau memang hanya loyal pada tayangan epik Game of Thrones. 

DecisionData.org melakukan survei pada 1.349 pelanggan HBO yang berbasis di AS. Mereka adalah penonton setia GoT dan diajukan pertanyaan mengenai seberapa besar kemungkinan akan berhenti berlangganan HBO setelah GoT berakhir. Hasilnya, 13 persen sangat mungkin; 24 persen agak mungkin; 33 persen tidak yakin; 21 persen agak tidak mungkin; dan 9 persen sangat tidak mungkin. 

DecisionData juga mengemukakan jika perkiraan 1/4 dari pelanggan HBO menonton GoT, maka bisa saja HBO akan kehilangan jutaan pelanggan. Namun sejumlah orang meragukan hasil survei tersebut, dimana tidak mewakili sampel yang acak secara statistik.