Awas Penipuan Online, Hindari Nonton Streaming Avengers: Endgame

Avengers: Endgame
Sumber :

VIVA – Film Avengers: Endgame masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Bahkan menurut data Box Office Mojo, film ini telah menghasilkan US$1,44 miliar setara Rp20,6 triliun dari total penonton di seluruh dunia.

Meski animo masyarakat untuk menonton Endgame di bioskop sangat tinggi, namun ada beberapa orang yang lebih memilih untuk menunggu layanan streaming atau mengunduh secara gratis di website.

Dikutip melalui laman Express, Jumat, 10 Mei 2019, sebenarnya nonton streaming tersebut bisa masuk tindakan ilegal. Selain itu, justru menghadapkan pada risiko. Tim keamanan siber, Kaspersky Laboratorium memperingatkan penggemar tentang penipuan baru yang menargetkan fans Avengers namun hanya ingin nonton gratis lewat streaming.

Menurut Kaspersky, pihaknya menemukan sebuah situs web telah menipu pengunjung situs dengan iming-iming menyediakan tayangan Avengers: Endgame online secara cuma-cuma. Setelah diakses pengguna akan diminta untuk membuat akun dan diberi peringatan bahwa pendaftaran akun tidak membutuhkan modal, namun harus memberi email dan sandi.

Kaspersky memperingatkan bahwa setelah mereka mengklik 'lanjutkan' barulah mereka sadar, untuk menonton film tidak hanya dengan membuat akun. Selanjutnya akan diminta validasi dengan mencantumkan informasi penggunaan dan rincian kartu kredit, termasuk kode CVC yang tercetak di bagian belakang kartu.

Situs itu juga menjanjikan, informasi yang diberikan pengguna hanya akan digunakan untuk memastikan bahwa pengguna berasal dari negara di mana situs memiliki lisensi untuk mendistribusikan film.

Faktanya video dengan durasi sepersekian detik yang mereka tampilkan bukanlah film, melainkan hanya trailer film. Adanya kasus ini membuat Kaspersky merilis beberapa informasi yang berguna agar masyarakat tetap dapat terlindungi dari jenis penipuan seperti ini.

Pertama, untuk selalu curiga pada apa yang ditemukan secara online. Kemudian jangan pernah memasukkan informasi apa pun, termasuk kartu kredit. Hentikan penggunaan kata sandi yang bocor dan segeralah menggantinya. Terakhir gunakan software antivirus yang andal. (ann)