Tri Jamin Pelanggannya Masih Bisa Berlebaran Lewat Telepon
- VIVA.co.id/Novina Putri Bestari
VIVA – Operator telekomunikasi Tri Indonesia mengalami kenaikan layanan telepon atau voice namun untuk SMS cenderung stagnan ketika Hari Raya Idul Fitri 2019.
"Kalau voice masih karena silahturahmi pada hari-H masih ada kenaikan sekitar 10-15 persen dibandingkan hari-hari biasa. Kalau SMS stagnan," kata Chief Commercial Officer Tri Indonesia, Dolly Susanto, di Jakarta, Selasa, 7 Mei 2019.
Ia mengatakan bahwa tren ini berbeda dari beberapa waktu lalu, di mana ucapan Lebaran berpindah dari SMS ke layanan aplikasi instan seperti WhatsApp. Sedangkan untuk layanan data, kontribusi pendapatan (revenue) untuk Tri mencapai 75 persen dari tahun lalu yang sebanyak 60 persen.
Dolly menjelaskan saat ini kenaikan trafik terjadi pada layanan data dan digital, yaitu pembelian sejumlah layanan dengan menggunakan pulsa. Kampanye ini dilakukan Tri sejak tahun lalu. Ia mengaku konten digital mengalami kenaikan 4-5 persen.
"Macam voucher games seperti membeli Spotify atau Joox. Bayar pakai pulsa, ya, pakai konten digital," paparnya. Menurutnya pemakaian kartu kredit yang biasanya digunakan untuk membayar layanan digital diakui Dolly masih kecil untuk Indonesia.
Hal ini karena maraknya kampanye membayar pakai pulsa. Dalam konten digital, penggunaan terbesar dipakai untuk game mobile dibandingkan layanan streaming musik dan film. "Apalagi sejak kita mensponsori turnamen Mobile Legends dan PUBG di Bima Day, itu luar biasa," klaim Dolly.