Teori Kiamat: Tak Lama Lagi Bumi Hancur Gara-gara Nibiru

Penampakan objek diduga Planet Nibiru.
Sumber :
  • YouTube

VIVA – Planet X, planet kesembilan yang dihipotesiskan bersembunyi di pinggiran tata surya, akan membawa bencana global. Gordon James Gianninoto, seorang ahli teori tentang kiamat, mengatakan bahwa planet yang memiliki nama lain Nibiru itu tiba-tiba akan muncul. Nibiru akan membalik kutub magnet Bumi, dan mengakibatkan bencana alam seperti gempa bumi, gunung berapi, dan tsunami. Nibiru, menurut Gianninoto, akan menandai akhir dunia dan hal itu akan segera terjadi.

Diwartakan Tech Times, 29 April 2019, Gianninoto mengatakan tentang prediksinya itu secara live dalam siaran di radio Coast to Coast AM. Dia mengklaim bahwa agar Planet X dapat memicu kiamat, tidak harus menuju jarak yang dekat dengan Bumi. Tarikan gravitasi yang kuat akan cukup untuk menyebabkan kekacauan di seluruh dunia.

"Apa yang akan terjadi pada awalnya adalah kita akan mengalami peningkatan gempa bumi, gunung berapi, gelombang pasang, badai yang lebih besar," kata Gianninoto. "Kita akan memiliki segala macam hal seperti itu dan langkahnya akan meningkat ke titik di mana pemerintah tidak dapat menyelamatkan siapa pun. Anda sendirian dan Anda akan melihat itu terjadi."

Dia menambahkan bahwa sekitar 90 persen dari populasi manusia akan musnah hanya dalam waktu satu jam. Hanya ada 49 hari sebelum kutub bergeser dan ketika itu terjadi, lautan akan naik hingga minimum 213 meter.

Planet X telah lama menjadi subjek fiksi ilmiah dan teori konspirasi. Ini bukan pertama kalinya seseorang mengklaim bahwa dunia berakhir ketika Nibiru, yang dikatakan lebih besar dari Bumi, muncul. Seringkali, ahli teori kiamat mengklaim bahwa Nibiru akan muncul secara tiba-tiba dan tanpa peringatan.

Meski demikian, NASA telah berulang kali membantah cerita tentang Nibiru dan akhir dunia. Teori yang serupa terjadi pada tahun 2003 dan kemudian 2012, tetapi semua teori tentang planet X itu tidak terbukti.

NASA menjelaskan bahwa jika sebuah planet berada di jalur tabrakan dengan Bumi, para ilmuwan akan memantaunya setidaknya selama sepuluh tahun terakhir. Sederhananya, sebuah planet besar yang akan menyebabkan kiamat tidak mungkin tiba-tiba muncul di langit tanpa ada yang memperhatikan. (ann)