China Blokir Kata 'Leica', Kerja Sama Huawei Terancam
- Instagram/@lushlight
VIVA – China membuat keputusan yang menghebohkan. Otoritas Negeri Tembok Raksasa itu mengharamkan kata Leica di jejaring sosial media di negeri tersebut.
Pelarangan kata Leica ini buntut dari video promosi iklan kontroversial karena mengkritik China dengan menggunakan rekaman insiden demonstrasi di Alun-Alun Tiananmen 1989.
Nah, usut punya usut, video yang dibuat agen periklanan berbasis di Brasil itu menggunakan kamera Leica. Makanya China memblokir kata ‘Leica’ di internet mereka. Pemerintah China telah menghapus video kontroversial tersebut.
Dikutip dari laman Digital Trends, Sabtu 20 April 2019, Leica merespons langkah China tersebut. Perusahaan kamera asal Jerman itu menegaskan mereka tak pernah menyetujui secara resmi video promosi tersebut, meskipun dalam video itu ada logo Leica.
Dalam keterangannya, Leica menolak bertanggung jawab resmi atas video tersebut.
"Leica Camera AG harus menjauhkan diri dari konten yang ditampilkan dalam video tersebut. Dan kami menyesali kesalahpahaman atau kesimpulan yang salah atas kejadian ini," ujar juru bicara Leica kepada South China Morning Post.
Video promosi itu menuai kritik keras pengguna Weibo, salah satu media sosial populer di China. Kasus ini sampai menyinggung kerja sama Huawei dengan Leica.
"Apakah kamu pantas berkolaborasi dengan perusahaan patriot Huawei kami?' tanya salah satu pengguna Weibo bertanya ke Leica.
Sedangkan pengguna Weibo yang lainnya menilai video itu sebagai langkah yang bodoh dan gila serta membahayakan hubungan Leica dengan Huawei yang mana berbasis di China. Huawei belakangan ini menggunakan Leica secara eksklusif.