5 Langkah Hasilkan Video Spektakuler ala Jay Subyakto
VIVA – Media sosial kini dipenuhi dengan konten video, entah rekaman maupun live streaming, bukan lagi foto. Video telah menjadi jiwa dari para pengguna akun media sosial sehingga dirasa butuh perangkat yang mampu memberikan hasil video maksimal.
Menurut penata artistik dan fotografer ternama, Jay Subyakto, tak ada karya spektakuler yang bisa dihasilkan dengan mudah. Namun jika perangkat tersebut memungkinkan kita untuk bisa mengeksplorasi dengan luas, maka itu bisa saja terjadi. Contohnya sebuah smartphone, yang ternyata menurut Jay, bisa juga digunakan untuk merekam momen bergerak yang spektakuler.
Jay memberikan 5 tips yang bisa diaplikasikan saat membuat konten video dengan smartphone.
1. Memilih smartphone yang tepat.
Untuk mendapatkan footage yang baik dan layak menjalani proses editing, pilih smartphone dengan kemampuan merekam yang baik. Rangkaian Samsung Galaxy S10 dilengkapi dengan kemampuan merekam video HDR10+ dan 10 bit, sehingga dapat menghadirkan kekentalan warna yang tidak akan pecah saat mengalami proses editing.
2. Perlakukan tangan layaknya tripod.
Teknik ini dapat mengurangi guncangan saat merekam video. Samsung Galaxy S10 dilengkapi fitur Super Steady yang memampu meredam goncangan saat proses perekaman gambar. Super Steady pada kamera merupakan lompatan inovasi yang memungkinkan perekaman video dengan mulus, menstabilkan perekaman gambar meski objek video bergerak, hingga cuplikan video yang dihasilkan terlihat halus tanpa goncangan berarti.
3. Merekam dengan format landscape.
Hasil rekaman akan terasa lebih utuh saat kita menggunakan format landscape saat merekam video menggunakan smartphone. Samsung Galaxy S10 dilengkapi Ultra-Wide angle yang mampu menangkap video sesuai dengan apa yang ditangkap oleh mata (123o) sehingga mampu memberikan efek sinematik.
4. Tambahkan efek sinematik.
Kita dapat memanfaatkan sejumlah teknik pengambilan gambar saat sedang melakukan merekam menggunakan smartphone yakni,
a) Teknik Tilt – menggunakan tangan sebagai tumpuan untuk kemudian menggerakan smartphone ke atas atau ke bawah.
b) Teknik Slide – sama seperti tilt, teknik ini juga menggunakan tangan sebagai tumpuan, kemudian menggerakan smartphone ke kanan dan ke kiri.
c) Teknik Panning – teknik ini digunakan dengan menjadikan badan sebagai tumpuan, dapat dilakukan dengan gerakan vertikal atau horizontal.
5. Memperhatikan angle pengambilan video.
Samsung Galaxy S10+ dilengkapi dengan pilihan kamera berakang, Ultra – Wide, Wide dan Telephoto, sehingga dapat menangkap stock shoot dengan beragam angle.
Dikatakan Jay, ukuran smartphone yang kecil seringkali membuatnya sulit untuk menangkap gambar dengan steady sehingga hasil recording sering terlihat shaky. Jangankan sambil melakukan aktivitas lain, mengambil video sambil berjalan saja sering terlihat tidak stabil.
"Untuk menyiasati permasalahan tersebut, pengguna Samsung Galaxy S10 dapat mengaktifkan fitur Super Steady saat me-record video. Hasilnya, gambar akan terlihat lebih stabil meski sedang bermain salju sekalipun,” katanya.