Dahulu Jagoan Warnet, Sekarang Cicipi Bisnis eSports

Mineski Event Team (MET) Indonesia.
Sumber :
  • Dok. Mineski

VIVA – Organisasi ekosistem eSports, Mineski, menunjukkan keseriusannya untuk berkiprah di Indonesia dengan berinvestasi sebesar Rp30 miliar.

Meskipun sebelumnya tersohor lewat jaringan cybercafe kelas premium di bilangan Jakarta Barat, kini Mineski tidak hanya ingin dikenal sebagai pemain internet cafe saja.

Kini, Mineski menjajaki pasar baru yang sebelumnya hanya dijamah oleh sedikit orang. Country Manager Mineski Event Team (MET) Indonesia, Agustian Hwang, mengaku jika Mineski mulai terjun ke dalam bisnis eSports Indonesia sebagai event organizer dan talent management.

"Berbekal sederet pengalaman dan sumber daya manusia yang sudah ahli di bidang event dan broadcast, kami memberanikan diri mengibarkan bendera di kancah eSports Indonesia," ungkapnya di Jakarta, Rabu, 20 Maret 2019.

Hwang menuturkan, dengan melihat potensi industri esports di Indonesia, dirinya berharap dapat mendongkrak standard industri ini.

Sebab, meskipun perkembangan gaming di Indonesia cukup besar, namun masih belum menjangkau semua kalangan, khususnya menyebarluaskan eSports di kalangan usia orang dewasa, yaitu 30-40 tahun.

Acara yang sudah digelar pun memiliki standar yang berbeda, seperti PINC Finals, di mana MET menggunakan konsep motor yang masuk ke dalam arena dan membuat seluruh venue riuh berteriak. MPL Season III juga digarap dengan konsep yang lebih dari biasanya.

Hwang mengaku jika seluruh tim yang bertanding di regular season akan merasakan bermain di studio Gold, live di Facebook Gaming dengan broadcasting set professional, serta suasana ala TV yang kental yang dipandu host dan caster-caster beken di dunia eSports Indonesia.

Bukan itu saja. Hwang juga punya deretan talenta yang sudah teruji kemampuannya di bidang masing-masing. Nama-nama seperti Pasta, Momo Chan, Edelyn, Anonim, Velajave, Ravery, Suu Kirisaki dan Oddie, menghiasi lineup talents dari MET Indonesia. (ann)