Siap-siap, Bumi Kedatangan Pesawat Ruang Angkasa dari Venus
- The Inquisitr
VIVA – Pesawat ruang angkasa Uni Soviet, Kosmos 482, yang dirancang untuk bertahan hidup di atmosfer Planet Venus, akan masuk ke Bumi antara akhir 2019 atau pertengahan 2020. Sebelumnya, sampah antariksa ini diprediksi kembali ke Bumi pada 2025.
Mengutip situs ZDNet, Selasa, 5 Februari 2019, Kosmos 482 diluncurkan pada 31 Maret 1972. Wahana ini direncanakan menjelajahi planet kedua terdekat Matahari itu.
Kosmos 482 untuk menggantikan wahana sebelumnya, Venera 8, yang menyampaikan data dari permukaan Venus selaman 50 menit 11 detik sebelum hancur.
Sayangnya, misi pesawat berbobot hampir 500 kg kebanggaan negara yang kini bernama Rusia itu gagal setelah Kosmos 482 tidak bisa lepas dari orbit Bumi.
Mesin utama terputus lebih cepat setelah hanya menembak selama 125 detik karena kegagalan pada timer onboard. Kosmos 482 telah diprediksi akan menabrak Bumi antara garis lintang 52 derajat utara dan 52 derajat selatan, yang merupakan area planet yang sangat luas.
Menurut perkiraan, ibu kota Inggris, London, akan berada di garis jatuhnya Kosmos 482, tepatnya sebagian besar Inggris selatan dan utara. Namun, ada juga kemungkinan akan jatuh di samudera.
Kosmos 482 dioperasikan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet dan dirancang supaya tahan lama. Wahana ini dirancang menangani panas dan tekanan yang sangat kuat.
Pengamat satelit Marco Langbroek, memperkirakan beberapa komponen dari Kosmos 482 tersebut masih utuh dan dalam keadaan baik.
"Saya memperkirakan sampah antariksa ini akan selamat saat kembali memasuki atmosfer Bumi. Meski saya yakin baterai untuk menyalakan parasut pendaratan pesawat sudah tidak aktif lagi," ungkap Langbroek.