Eksekutif Perempuan Termahal Pamit dari Apple
- Ubergizmo
VIVA – Raksasa teknologi Amerika Serikat, Apple, mengumumkan pengunduran diri salah satu petingginya. Senior Vice President of Retail and Online Store Apple, Angela Ahrendts akan resmi meninggalkan perusahaan yang dipimpin Tim Cook itu pada April mendatang setelah lima tahun berkarir di sana.
Mengutip situs Wall Street Journal, Rabu, 6 Februari 2019, Ahrendts, yang sebelumnya menjabat sebagai CEO Burberry, bergabung dengan Apple pada 2014. Di perusahaan itu, ia adalah satu-satunya eskekutif senior perempuan, serta pernah dirumorkan sebagai calon pengganti Tim Cook.
"Lima tahun terakhir adalah tahun yang paling menstimulasi, menantang, dan memuaskan dalam karier saya," kata Ahrendts, dalam posting singkatnya. Saat memimpin Burberry, Ahrendts dipuji karena berhasil memperkenalkan merek fesyen mewah serta memperluas kehadirannya di Asia.
Tak heran jika Ahrendts merupakan salah satu eksekutif dengan bayaran tinggi di Apple. Karena, di Burberry, ia didapuk menjadi CEO dengan bayaran tertinggi di perusahaan fesyen mewah asal Inggris tersebut.
Apple mempekerjakannya sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat kehadiran mereka di China. Ketika Ahrendts direkrut, Apple baru saja merilis smartphone iPhone 5C, yang diklaim sebagai smartphone murah, sekaligus ingin menarik konsumen dari negeri Tirai Bambu.
Meski begitu, Ahrendts menutup informasi rapat-rapat di mana dirinya akan berlabuh. Akan tetapi, ia berhenti dari Apple untuk 'mengejar hasrat pribadi untuk menjadi profesional baru'.
Tak perlu waktu lama, posisi Ahrendts digantikan oleh Deirdre O'Brien, yang telah bersama Apple selama 30 tahun yang kini menjabat sebagai dan merupakan vice president of human resources.
O'Brien akan menempati posisi barunya ini dengan menggabungkan antara 'ritel dan manusia'. Namun, langkah ini dinilai sangat berisiko bagi Apple.