Apple Blokir Facebook dan Google

Ilustrasi penggunaan iPhone.
Sumber :
  • www.pixabay.com/Pexels

VIVA – Identitas iPhone sebagai pemimpin privasi adalah salah satu ciri khasnya yang tidak terbantahkan. Baru-baru ini Apple telah mengambil tindakan atas apa yang telah dilakukan dua raksasa perusahaan teknologi, Google dan Facebook, karena telah melanggar privasi pengguna.

Dikutip dari situs BGR, Sabtu, 2 Februari 2019, awal mula yang melakukan pelanggaran adalah Facebook. Sebuah laporan mengungkapkan bahwa media sosial besutan Mark Zuckerberg ini menggunakan aplikasi yang bisa kita artikan sebagai 'mata-mata' untuk pengguna iOS dan Android terhadap semua hal yang mereka lakukan.

Atas kejadian itu perusahaan meminta maaf dan menonaktifkan aplikasi. Namun Apple mengambil langkah yang mereka nilai tepat, yaitu memblokir sertifikat pengembang Facebook yang dianggap memiliki efek merusak aplikasi internal Facebook di iOS.

Namun, belum sampai 24 jam atas kejadian itu, mereka menemukan Google menggunakan aplikasi serupa. Sama dengan Facebook, Google langsung meminta maaf dan menonaktifkannya. Namun, Apple tidak pandang bulu. Mereka bertindak seperti apa yang telah mereka lakukan ke Facebook.

"Dampak dari pemblokiran ini adalah aplikasi versi awal Google Maps, Hangouts, Gmail, dan berbagai aplikasi pra rilis beta berhenti beroperasi, termasuk aplikasi khusus karyawan semacam Gbus dan aplikasi kafe internal Google," demikian keterangan resmi Apple.

Langkah Apple memblokir sertifikat developer Google dilakukan sehari setelah Google mematikan aplikasi Screenwise Meter-nya. Aplikasi privasi Google ini didesain Google untuk memantau bagaimana iPhone digunakan oleh penggunanya, serupa dengan aplikasi riset milik Facebook.

Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data penggunaan internet dari penggunanya. Bahkan, Google memberikan hadiah senilai US$20 bagi penggunanya yang membolehkan datanya dikumpulkan.

Apple juga mengaku telah mengeluarkan pernyataan kala menghapus sertifikat Facebook mereka memperingatkan bahwa pengembang manapun yang menggunakan sertifikat untuk mengetahui privasi pengguna maka akan dicabut sertifikatnya.

Bukan hanya memblokir Facebook dan Google, tidak menutup kemungkinan di masa depan juga akan memblokir beberapa sertifikat yang ketahuan melanggar.