Makan Durian Bisa Sebabkan Kematian, Benarkah?

Sebuah penelitian mengungkap, konsumsi durian dalam jumlah tidak wajar sebabkan detak jantung meningkat - NICHOLAS YEO/ GETTY IMAGES
Sumber :
  • bbc

VIVA – Apakah makan durian bisa menyebabkan kematian? Pertanyaan ini muncul setelah seorang sopir angkutan kota di Tangerang, Banten, ditemukan meninggal dunia setelah sehari sebelumnya ia diketahui makan durian dalam jumlah banyak.

Sopir angkutan kota itu ditemukan meninggal dunia dalam keadaan hidung mengeluarkan darah, di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pekan lalu.

Sebagaimana diberitakan, kepolisian yang memeriksa sejumlah saksi, mengatakan korban memiliki penyakit darah tinggi.

Dilaporkan pula, sehari sebelum meninggal pada Sabtu (19/01), almarhum "makan durian dalam jumlah banyak".

Penyebab pasti meninggalnya sopir angkutan kota itu tak diketahui "karena tidak ada visum".

Apa dampak durian terhadap tubuh?

Beredarnya kabar kematian sopir angkutan kota itu kembali mendorong pertanyaan yang kerap diajukan: apakah durian bisa memicu kematian.

Menurut Dokter Spesialis Gizi, dr. Samuel Oetoro, jika durian yang dipilih terlalu matang, ada kemungkinan meningkatkan tekanan darah.

"Durian yang terlalu matang mengalami fermentasi, wangi dan kadang timbulkan rasa pahit," kata dr. Samuel kepada wartawan BBC News Indonesia, Silvano Hajid.

Ia menambahkan bahwa durian yang terlalu matang sebabkan `thermogenesis` atau proses meningkatnya suhu tubuh.

"Semakin matang, kandungan gulanya juga semakin tinggi," tambahnya.

Durian yang terlalu matang itu menyebabkan metabolisme tubuh meningkat, membuat jantung bekerja lebih keras.

Pembuluh darah yang sudah tipis ditambah peningkatan kerja jantung dapat menyebabkan pembuluh darah pecah.

Dalam riset tentang efek durian terhadap tekanan darah dan detak jantung. Terdapat pengaruh yang cukup signifikan ketika durian dikonsumsi secara berlebihan.

Riset yang termuat dalam International Journal of Food Properties pada 2015 lalu mengungkap individu berusia 20-22 tahun mengalami peningkatan detak jantung setelah memakan 500 gram durian.

Peningkatan itu terjadi setelah 30 menit hingga dua jam memakan durian. Sementara individu yang memakan durian dengan porsi wajar tidak mengalami gejala itu.

Dr. Samuel juga mengatakan, sebenarnya durian itu memiliki banyak keunggulan bagi tubuh manusia jika dikonsumsi secara wajar.

Berikut adalah fakta-fakta durian yang perlu Anda ketahui.

Kadar kolesterol naik jika makan durian?

Ada anggapan bahwa durian mengandung kolesterol. Hal itu dibantah langsung oleh dr. Samuel.

"Mengandung lemak, iya, lemak nabati, kadarnya rendah juga. Dia (durian) bukan kolesterol, namun asam lemak yang baik, dan terdapat omega 9," ujarnya.

Dia juga memaparkan bahwa durian mengandung berbagai vitamin karena sifat karotenoid atau golongan senyawa kimia organik bernutrisi yang terdapat pada pigmen alami tumbuhan dan hewan.

Fungsinya adalah mengatasi resistensi insulin, penyebab seseorang mengalami diabetes, atau lebih luas lagi, durian mengandung vitamin A, C, dan asam folat yang penting untuk metabolisme tubuh.

"Orang yang punya kolesterol makan durian? No problem," tambahnya. Karena menurut kandungan lemak dalam durian bisa melawan lemak jahat dalam tubuh manusia.

Apa yang terjadi jika berlebihan makan durian?

"Kalau punya darah tinggi, tidak dianjurkan makan durian," kata dr. Samuel. Tetapi bagi yang punya darah tinggi, bukan berarti tidak bisa mengonsumsi durian.

Menurutnya, jika durian yang dipilih tidak terlalu matang, dan dikonsumsi dalam jumlah wajar maka risiko darah tinggi pun dapat dihindari ketika makan durian.

Terdapat 33% di dalam 13 gram durian yang mengandung kalori sekaligus lemak baik dan membantu kondisi tekanan darah tetap stabil. Jika porsinya tepat, maka tekanan darah pun bisa dikendalikan.

Porsi yang tepat mengonsumsi durian juga berlaku bagi yang mengalami diabetes.

Menurut Raffles Medical Group, dalam tiga biji durian rata-rata mengandung 20 hingga 30 gram karbohidrat yang sama dengan kandungan gula dalam satu kaleng kola, atau satu mangkuk nasi dengan takaran 30 gram.

Penderita diabetes tetap dapat menikmati durian dengan memperkirakan jumlah karbohidrat, sebelum mengecap manisnya durian.

Bagaimana dampak makan durian dalam porsi wajar?

Mobil-mobil pengangkut durian mulai berseliweran membawa tumpukan durian ke sentra penjualan durian di Jakarta.

Aroma semerbak durian seberang Taman Makam Pahlawan Kalibata pada awal tahun menandakan musim durian telah tiba.

Bagi penggemar durian, seperti Andreas Trijaya dalam cuitannya menyebut durian sebagai `kenikmatan duniawi`.

"Durian itu manis dan lembut sekaligus," kata Andreas saat dihubungi BBC.

Andreas mengaku, untuk satu buah durian, biasanya dapat dihabiskan oleh tiga orang. "Itu porsi yang cukup, tergantung ukurannya juga," tambahnya.

Dalam ulasan durian di rata-rata dalam 1kg durian terdapat 1.350 kalori, atau 68% kalori dari 2.000 kalori yang dibutuhkan rata-rata orang dewasa tiap hari. Satu bijinya mengandung sekitar 40 sampai 54 kalori.

Porsi yang dianjurkan adalah 100 - 200 gram sekali makan, namun bagi penderita diabetes dianjurkan memakan satu atau dua biji durian atau sekitar 60 gram.

"Tubuh kita ini kalau dimasukkan satu jenis makanan tidak boleh berlebihan, harus ada kombinasinya," kata dr. Samuel.

Dirinya juga mengungkapkan karena porsi setiap orang berbeda, maka tips untuk tetap mengonsumsi durian adalah dengan memilih durian yang tidak mengeluarkan aroma terlalu tajam dan tidak terasa pahit.

"Paling penting adalah, jika sudah terasa kenyang harus berhenti," tambahnya.

Keuntungan makan durian?

Durian yang menurut Jurnal Nature Genetics telah berevolusi selama 94 juta tahun dan masih berkerabat dengan kakao itu mengandung banyak manfaat bagi tubuh manusia.

Dalam 100 gram buah durian terdapat 150 kalori, yang berasal dari 5,3 gram lemak, 98 gram karbohidrat, dan 5 gram protein.

Total kalori dari 100 gram buah durian ini cukup untuk memenuhi 7% kebutuhan kalori seseorang dalam sehari.

Makan satu porsi durian atau 100 gram durian akan menyediakan 33% asupan vitamin C dan 25% tiamin yang dibutuhkan setiap hari.

Durian mengandung 16% B-6 dan 12% kalium yang dibutuhkan tubuh setiap hari.

Seseorang yang mengonsumsi seporsi durian juga akan mendapatkan asupan riboflavin sebanyak 15%.

Artinya, seporsi durian bisa meningkatkan energi, baik pula untuk kekuatan otot dan tekanan darah, memperlancar metabolisme tubuh dan baik untuk kesehatan kulit.

Durian juga mendukung sistem syaraf dan kekebalan tubuh, meningkatkan pembentukan sel darah merah. Lembutnya tiap gigitan durian juga dapat menghilangkan stres dan kecemasan.

Mengutip Raffles Medical Group, "Ketika membandingkan dengan buah lainnya, durian tak memiliki lebih banyak kalori jika dibandingkan dengan pisang dan alpukat, namun konsumsilah secara wajar".

Pesan yang sama juga disampaikan dalam , sebuah laman daring tentang informasi kesehatan yang didukung oleh Kementerian Kesehatan Singapura.

"Durian adalah buah yang sangat bernutrisi ketika dikonsumsi secara wajar, banyak mineral, vitamin dan lemak baik yang bisa diserap tubuh".

Memakan dua atau tiga biji durian sangatalah cukup, namun "karena durian sangat adiktif, orang-orang bisa makan lebih dari porsi wajarnya".