Ramalan Hari Kiamat Terjadi di 2019

Ilustrasi kiamat.
Sumber :
  • http://www.evogood.com

VIVA – Prediksi tentang hari kiamat kembali mengemuka. Setelah beberapa tahun lalu suku Maya disebut meramal hari kehancuran terjadi pada 21 Desember 2012 (dan ternyata terbukti keliru), kini ahli konspirasi Kristen, David Montaigne mengatakan hal lain lagi.

Montaigne memprediksi kiamat terjadi tahun ini, sekitar 21 Desember. Pernyataan itu disebut mengacu pada Alkitab dan memiliki kaitan dengan ramalan suku Maya, peradaban yang dikenal dengan kemajuan matematika, kalender, dan keahlian astronomi.

Menurut Montaigne, ramalan bangsa Maya yang memperkirakan kiamat pada 2012, hanya merupakan titik awal dari tujuh tahun fase kesusahan besar. Jika 2012 adalah awal, maka akhirnya di 2019.

Gagasan Montaigne tersebut ditulis pada laman web 'End Times and 2019'. Di sana menyebutkan: “Petunjuk (hari kiamat) dari Mesir, suku Maya, dan terutama nabi-nabi Alkitab, semuanya membawa kita ke Desember 2019."

Selain itu, dinyatakan pula bagaimana astronomi yang digabungkan dengan teknologi modern dapat mencari tanggal hari akhir, dengan membaca posisi benda-benda di langit.

Meski begitu, sebagian kalangan tidak menganggap serius ramalan Montaigne tersebut. Sebelumnya, Montaigne pernah meramal anti-Kristus akan datang ke Bumi pada 6 Juni 2016, dan Barack Obama dia sebut sebagai Lucifer.

Selama ini telah bergulir konspirasi dan ramalan tentang akhir zaman, namun selalu meleset. Misalnya diungkap Grigori Rasputin, asal Rusia, yang mengklaim Yesus akan kembali ke Bumi pada 23 Agustus 2013. Namun sepertinya ramalan itu tampak tidak akurat.

Sementara itu, meski pada tahun-tahun lalu bangsa Maya sering disinggung terkait ramalan akhir zaman pada 2012, sumber lain menyebutkan bahwa hal itu tidak mewakili sejarah Maya. (ann)