Meski Viral, Bowo Tak Jadi Kreator Terpopuler di TikTok

VIVA – Prabowo Mondardo atau yang lebih dikenal dengan Bowo Alpenliebe pada tahun ini terpaksa tak menyandang predikat konten kreator TikTok terpopuler. Bowo sempat terangkat namanya karena ada sejumlah pihak yang memanfaatkan popularitasnya.

Head of Marketing TikTok Indonesia, Dina Bhirawa mengatakan, Bowo tidak masuk ke dalam kategori karena usianya yang belum memenuhi syarat untuk menggunakan TikTok.

"Dia tidak masuk kategori karena masih anak di bawah umur. Makanya sangat disayangkan. Sedangkan syarat menggunakan TikTok harus umur 14 tahun ke atas," katanya saat berbincang dengan awak media, Jakarta, Senin, 17 Desember 2018.

Konten kreator asal Indonesia yang populer diraih oleh Abunsungkar, Amrikaa, dan Farizaynn. Sedangkan secara global ialah Gill Croes, Holly H dan Awez Darbar.

TikTok ialah video durasi 15 detik yang disokong dengan sederet teknologi, seperti Artificial Intelligence (AI), face recognition atau pengenalan wajah, rekomendasi konten yang disukai, dan Augmented Reality (AR).

Penggunanya diharuskan yang sudah berusia minimal 14 tahun untuk menghindari pembuatan konten yang tidak diinginkan. Bowo sendiri lahir pada 17 Maret 2005, sehingga tahun depan baru bisa kembali bergabung dengan TikTok.

Untuk menggunakan TikTok tak wajib mendaftar, asalkan tidak digunakan untuk membuat konten. "Mereka akan disajikan video populer, yang sudah banyak viewer-nya," kata Dina.

Jika sudah melakukan registrasi pengguna baru bisa menyaring konten apa yang disukai. Video yang muncul akan terdeteksi berdasarkan kebiasaan user. (ann)