Gerakan Literasi Digital Bikin Acara Tebar Virus Positif, Gratis
- ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
VIVA – Gerakan Nasional Literasi Digital atau GNLD Siberkreasi menyelenggarakan Netizen Fair 2018 pada 23-24 November mendatang. Gerakan ini diinisiasi oleh komunitas dan lembaga yang mendukung literasi digital. Acara tersebut akan melibatkan sekitar 70 stan komunitas dan delapan series talkshow.
Dewan Pengurus Siberkreasi, Mira Sahid mengatakan, Netizen Fair menjadi ajang kopi darat terbesar untuk para pegiat media sosial ataupun media online. Acara ini sekaligus sebagai pembuktian mengenai kerja sama para stakeholder yang diharapkan dapat menebarkan virus positif.
"Generasi milenial dan netizen, khususnya mereka yang berada di wilayah Indonesia perlu kita ajak dan dampingi untuk dapat menggunakan internet secara positif, kreatif, dan produktif," kata Mira di Jakarta, Rabu, 21 November 2018.
Dewan Pengurus Siberkreasi lainnya, Yuliandre Darwis, menyatakan masyarakat harus menjaga perilakunya di era digital, walaupun belum ada regulasinya. Berbeda dengan media penyiaran yang telah memiiki regulasi yang jelas. Kendati demikian masyarakat harus tetap mengingat adanya Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
"Kami mendorong semua lembaga yang peduli terhadap literasi digital. Saat ini tidak semua anak muda memahami konsekuensi yang akan mereka dapat jika bersikap teledor, maka acara ini bisa menjadi kekuatan untuk para pegiat memberi edukasi," katanya.
Siberkreasi Netizen Fair 2018 ditargetkan mendapat kunjungan dari 5 ribu orang per harinya. Bertempat di Plaza Tenggara, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan, acara ini sama sekali tidak dipungut biaya.
Sepanjang acara pengunjung akan dimanja oleh para pembicara yang sudah 'khatam' dalam bidang digital. Lalu ada juga beberapa hiburan musik yang juga akan menemani pengunjung dari beberapa seniman. Untuk info dan pendaftaran Anda bisa mengunjungi situs siberkreasi.id.