Reed Hastings Bocorkan 3 Kunci Sukses Netflix
- VIVA.co.id/Lazuardhi Utama
VIVA – Pendiri dan Kepala Eksekutif Netflix, Reed Hastings, menyebut tiga poin utama mengapa perusahaannya kini digandrungi 138 juta pengguna dari 190 negara.
Pertama, video on demand (VoD). Menurut Hastings layanan ini menjadi perbincangan publik sejak 2016. Ia pun menegaskan bahwa Netflix adalah pelopornya, sekaligus sebagai portal hiburan alternatif yang sebelumnya didominasi industri televisi, baik lokal maupun kabel.
"Kami ingin pelanggan bisa menonton film sesuai dengan pilihannya, kapan pun dan di mana pun. Kami ingin nonton film itu seperti membaca buku dan langsung dinikmati di seluruh dunia. Celah ini yang enggak ada di TV," kata Hastings di acara See What's Next Asia Netflix, Marina Bay Sands, Singapura, Kamis, 8 November 2018.
Kedua, ungkap Hastings, adalah personalisasi. Artinya, konsumen bisa memilih sendiri dan menonton banyak koleksi film dan serial televisi sepuasnya dengan tayangan gambar yang 'bersih'. Berbeda dengan TV berbayar, film di Netflix bisa dinikmati lewat perangkat, bukan hanya TV, tetapi juga smartphone maupun PC/laptop.
"Dan tentunya butuh koneksi internet yang stabil dan cepat," jelas Hastings. Ketiga, konten yang ramah. Ia menjelaskan, makin maraknya industri streaming membuat Netflix berupaya menarik pelanggan sebanyak-banyaknya, dengan tidak hanya tayangan yang 'bersih' namun juga tampilan antarmuka atau user interface yang ramah.
Sebagai informasi, pada pertengahan Oktober kemarin, Netflix mendukung tampilan antarmuka dan subtitle dalam Bahasa Indonesia. Pengguna Netflix Indonesia bisa semakin menikmati serial Netflix original atau konten populer lain seperti anime, dokumenter, stand-up comedy, tayangan anak-anak, dan hiburan Korea.
Aplikasi Netflix bisa diakses dari Android, iOS maupun aplikasi SmartTV. Awal mereka menyediakan konten eksklusif atau Netflix Originals, adalah serial House of Cards pada 2011, dan dilanjut Narcos serta serial Stranger Things.