Opera Suntik Platform Hiburan di Indonesia StarMaker Rp450 Miliar

Browser Opera Mini 4.
Sumber :
  • opera.com

VIVA – Penyedia browser, Opera, secara resmi berinvestasi di platform media sosial berbasis musik dan hiburan, StarMaker sebesar US$30 juta atau Rp450 miliar dengan pre-money valuation senilai US$125 juta (Rp1,875 triliun) melalui pembelian saham preferen yang diterbitkan oleh StarMaker yang menunjukkan kepemilikan saham sebesar 19,35 persen.

"Kami sangat senang dapat berinvestasi di StarMaker. Platform ini melengkapi konten menarik yang sudah ada di platform Opera News," ungkap Chief Financial Officer Opera, Frode Jacobsen, seperti dikutip dari situs Opera Software, Selasa, 6 November 2018.

Menurutnya, StarMaker memungkinkan pengguna untuk merekam dan membagikan video musik, berkolaborasi dengan musisi lain, berkomunikasi dengan pengguna lain serta mengikuti idola di platform tersebut.

Bukan itu saja, Frode menyebut StarMaker memiliki basis pengguna yang kuat dan aktif di beberapa negara berkembang seperti Indonesia, India, dan beberapa negara di Timur Tengah.

Investasi strategis Opera terhadap StarMaker ini akan menjadi dasar peluang bagi kedua perusahaan untuk saling memanfaatkan kekuatan merek dan produk yang unik guna mempercepat pertumbuhan kedua perusahaan.

Frode juga menuturkan, sebagai bagian dari investasi, Opera mendapat kesempatan menaikkan kepemilikan saham menjadi 51 persen pada semester II 2020. Melanjutkan investasi ini, Yahui Zhou, selaku CEO and Chairman Board of Directors Opera, akan tetap memegang 65,78 persen sahamnya di StarMaker.