Intip Proses Perbaikan Kabel Laut untuk Pertahankan Komunikasi
- Bakamla
VIVA – Saat pengguna internet, baik mobile maupun melalui sambungan kabel LAN tiba-tiba kehilangan akses secara merata, salah satu hal yang harus diwaspadai adalah terputusnya kabel telekomunikasi yang terletak di bawah laut. Bisakah kita membayangkan bagaimana perbaikan dilakukan sampai pengguna bisa kembali berinternetan?
Dikatakan pihak perusahaan penyedia jasa perbaikan kabel bawah laut di wilayah nasional, PT Triasmitra Multiniaga Internasional (PT TMI), ada kesepakatan yang telah disetujui pihak terkait menyoal perbaikan kabel laut yang bermasalah. Durasi yang ditargetkan dalam proses perbaikan pun dalam hitungan hari.
"Terakhir kami melakukan perbaikan kabel di perauran pulau Bawean, untuk XL Axiata. Dalam 10 hari kami bisa perbaiki. Lebih cepat ketimbang komitmen waktu perbaikan yang disepakati, selama 22 hari sejak permintaan diterima," ujar CEO Ketrosden Triasmitra, Titus Dondi Patria A, dalam keterangannya, Rabu, 31 Oktober 2018.
Dijelaskannya, SLA untuk restorasi kabel laut adalah maksimum 30 hari untuk wilayah perairan Indonesia, dan maksimum 48 hari untuk wilayah di luar perairan Indonesia. Selain layanan restorasi kabel laut, saat ini Triasmitra telah memperluas layanan Managed Service untuk melakukan pencegahan putusnya kabel laut.
Layanan Managed Service kabel laut Triasmitra terbagi dua bagian, Preventive Maintenance dan corrective maintenance. Preventive meliputi Sistem Patroli Kabel Laut dan Sistem Monitoring Kabel Laut, sedangkan Corrective meliputi restorasi Kabel Laut dan penyediaan kapal (standby vessel) untuk restorasi.
"Untuk melaksanakan Preventive Maintenance, yang berupa patroli SKKL, Triasmitra telah membangun 10 Base Camp yang dilengkapi kapal patroli beserta tim patroli. Patroli laut dilaksanakan secara reguler sepanjang jalur SKKL di area Guard Zone atau di area-area yang berpotensi sering terjadi kabel putus sampai dengan sejauh 140 km dari lokasi. Monitoring yang dilakukakn melibatkan tim patroli kabel laut dan melakukan monitoring pergerakan kapal-kapal yang bergerak di sekitar lokasi kabel optik laut selama seminggu penuh di lokasi-lokasi yang rawan untuk memberikan peringatan langsung," jelas Titus.
Dalam pelaksanaan Preventive Maintenance ini, kata Titus, Triasmitra telah menandatangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama dengan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI).
Saat ini Triasmitra juga telah dipercaya oleh Indosat Ooredoo untuk layanan Managed Service SKKL di wilayah perairan Selat Sunda dan Ancol, dan PT. Palapa Ring Barat untuk Managed Service SKKL Palapa Ring Barat.